JAKARTA – Kelelahan saat berkendara sebaiknya tidak diabaikan. Jika dibiarkan dan tetap melanjutkan perjalanan, risiko kecelakaan akan semakin tinggi.
Contohnya dapat dilihat pada unggahan akun Romansasopirtruck di Instagram, di mana seorang pengendara motor diduga mengantuk. Dia kehilangan kendali dan menabrak truk yang ada di depannya hingga terjatuh.
Untungnya, pengendara dan motornya jatuh ke arah kiri atau trotoar, sehingga tidak terlindas. Dari informasi yang ada, pengendara hanya mengalami luka lecet akibat bergesekan dengan aspal.
Agus Sani, Kepala Promosi Safety Riding Wahana mengatakan, sangat disayangkan melihat kecelakaan yang sebenarnya bisa dihindari jika pengendara beristirahat.
“Sangat disayangkan melihat kejadian seperti itu, seharusnya jika tidak memaksakan berkendara saat lelah, mungkin kejadian bisa dihindari,” kata Agus kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Apabila terpaksa menggunakan motor dalam keadaan lelah, sebaiknya menepi sejenak untuk melakukan stretching atau pemanasan ringan. Hal ini akan membuat tubuh lebih segar karena aliran darah yang lebih baik.
“Jangan memaksakan berkendara di lajur bagian tengah jika kondisi sudah mulai lelah, terutama mengantuk. Jika mengalami microsleep, risiko kecelakaan yang fatal akan sangat tinggi,” kata Agus.
Paling tepat adalah berhenti sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh. Jangan memaksakan berkendara hanya demi sampai tujuan lebih cepat beberapa menit.