Uni Eropa Resmi Mengatur Penggunaan Port USB-C
Uni Eropa telah resmi memberlakukan aturan yang mewajibkan gadget untuk memiliki port USB-C sebagai standar pengisian daya. Kebijakan ini mulai berlaku sepenuhnya pada Januari 2025 untuk berbagai perangkat elektronik, termasuk smartphone. Namun, untuk laptop, aturan ini baru akan diterapkan pada April 2026.
Kebijakan ini mencakup perangkat seperti smartphone, tablet, kamera digital, headphone, konsol genggam, speaker portabel, hingga earbud. Semua perangkat tersebut harus menggunakan port USB-C jika ingin dijual di wilayah Uni Eropa.
Berbeda dengan perangkat lainnya, produsen laptop diberikan masa transisi hingga 28 April 2026. Masa tambahan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi vendor laptop beradaptasi dengan regulasi baru, memberi mereka sekitar 16 bulan untuk menyesuaikan desain produk agar sesuai dengan standar Uni Eropa.
Meski demikian, Uni Eropa tidak melarang penggunaan port pengisian daya khusus, asalkan tetap menyediakan USB-C sebagai alternatif. Contohnya, MacBook yang saat ini mendukung pengisian daya melalui port USB-C dan MagSafe tetap diperbolehkan.
Demi Mengurangi Limbah Elektronik
Aturan ini telah digembar-gemborkan sejak 2022 lalu, dengan tujuan utama untuk mengurangi limbah elektronik. Kebijakan ini diharapkan juga memberikan manfaat langsung kepada konsumen dengan menyederhanakan kebutuhan aksesori pengisian daya.
Sebagai langkah tambahan, Komisi Eropa mengizinkan penjualan perangkat tanpa charger bawaan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah elektronik, terutama karena banyak konsumen yang sudah memiliki charger dari perangkat sebelumnya.
Meskipun aturan ini berlaku di Uni Eropa, dampaknya telah meluas secara global. Salah satu contohnya adalah Apple, yang sebelumnya enggan beralih dari port Lightning ke USB-C. Namun, setelah regulasi ini diumumkan, Apple merilis iPhone 15 series pada 2023 dengan port USB-C, yang juga diterapkan pada iPhone 16 series di tahun berikutnya.
Perangkat yang Belum Terpengaruh
Beberapa perangkat seperti drone dan charger nirkabel saat ini belum terpengaruh oleh aturan ini. Konsol tertentu seperti PlayStation 5 yang membutuhkan daya hingga 350 watt juga menjadi pengecualian.
Namun, Komisi Eropa menyatakan akan terus mengevaluasi perkembangan pasar dan teknologi, sehingga regulasi dapat diperbarui sesuai kebutuhan. Selain itu, produk tanpa port pengisian daya USB-C yang dirilis sebelum 28 Desember 2024 juga dapat dijual di Uni Eropa. Kendati demikian, vendor atau produsen dilarang merilis produk baru yang tidak sesuai dengan aturan ini setelah tanggal tersebut.
