Uji Jarak Tempuh Hyundai Kona Electric Semarang-Jakarta

SEMARANG – Hyundai All New Kona Electric semakin memperkuat posisinya di pasar mobil listrik dengan sejumlah pembaruan yang menjanjikan.

Kehadirannya bertujuan untuk bersaing dengan mobil listrik dari China, seperti BYD Atto3 dan Chery Omoda E5.

Foto: Janlika Hyundai Kona Electric

Dalam rangka membuktikan klaim pabrikan, dilakukan uji berkendara terhadap All New Kona Electric tipe Signature Long Range, dengan rute Semarang-Jakarta, dalam acara bertajuk “EV Journey”.

Uji coba ini melibatkan lima unit kendaraan yang diuji secara bersamaan.

Namun, tujuan dari uji coba kali ini bukan untuk membandingkan mobil, melainkan untuk membuktikan jarak tempuh yang diklaim oleh pabrikan berdasarkan penggunaan di lapangan.

Jarak Tempuh Jadi Prioritas Utama Mobil Listrik

Jarak tempuh adalah perhatian utama bagi pengguna mobil listrik saat ini.

Hyundai Kona Electric Foto: Adityo Wisnu Hyundai Kona Electric

Oleh karena itu, tes jarak tempuh ini sangat penting dilakukan untuk memberikan gambaran seberapa jauh mobil ini dapat beroperasi dalam kondisi nyata.

Kona Electric dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 160 kW dan torsi 255 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 Kpj hanya dalam 7,5 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 172 Kpj.

Tipe ini juga dibekali baterai berkapasitas 66 kWh, yang diklaim mampu menjangkau jarak hingga 549 Km.

Sebelum memulai perjalanan, sudah dipastikan baterai terisi penuh hingga 100 persen di Kantor PLN Kota Semarang.

Hyundai Kona Electric Foto: Janlika Hyundai Kona Electric

Perjalanan dimulai pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat memasuki jalan tol, indikator baterai menunjukkan angka 99 persen, yang berarti mobil tersebut diperkirakan dapat menempuh jarak maksimal sekitar 448 km.

Tes kali ini tidak bertujuan untuk mencari efisiensi bahan bakar, tetapi ada beberapa aturan yang ditetapkan agar jarak tempuh dapat dicapai tanpa mengorbankan kenyamanan berkendara.

Pertama, kecepatan maksimal di jalan tol dibatasi hanya 100 Kpj.

Selanjutnya, mode berkendara yang digunakan adalah Eco, dengan pengereman regeneratif disetel satu tingkat.

Source link

Scroll to Top