Trik Sederhana Anti Kena Tipu Manipulasi Odometer Saat Beli Mobil Bekas

JAKARTA – Mobil bekas menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli kendaraan dengan harga terjangkau. Namun, seringkali terdapat penjual yang mencoba menipu dengan menaikkan harga mobil bekas mereka.

Salah satu cara yang umum dilakukan adalah memanipulasi odometer. Dengan cara ini, jarak tempuh mobil akan terlihat lebih rendah meskipun sebenarnya mobil tersebut sangatlah berpengalaman.


Otomania-Donny Apriliananda Panel indikator semua berfungsi. Tampak odometer yang sudah sangat berpengalaman 270.000 km.

Jeffrey, pemilik layanan inspeksi mobil bekas, menjelaskan bahwa salah satu indikasi manipulasi odometer bisa dilihat dari kondisi fisik mobil yang tidak sesuai dengan angka odometer.

“Jika odometer menunjukkan angka rendah tetapi setir, pedal, dan kursi terlihat aus, ini bisa menjadi tanda bahwa odometer telah dimundurkan,” jelas Jeffrey baru-baru ini.

Perhatikan juga kondisi pedal rem dan pedal gas; biasanya jika mobil sudah lama digunakan, karet pedal rem dan gas atau pedal kopling akan terlihat aus di pinggirnya.

Ilustrasi mobil bekas.
showroom al fatih Ilustrasi mobil bekas.

Selain memperhatikan kondisi fisik, calon pembeli juga disarankan untuk memeriksa riwayat servis mobil. Saat ini, praktik manipulasi semakin halus, sehingga bisa mengecoh calon pembeli.

Jeffrey menambahkan, jika riwayat perawatan menunjukkan jarak tempuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka pada odometer, ini bisa menjadi petunjuk bahwa odometer telah dimanipulasi.

Buku servis kendaraan juga dapat menjadi acuan; jika odometer menunjukkan angka yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tercantum di buku servis terakhir, bisa dicurigai bahwa odometer telah diakali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita terbaru dan terpercaya.

Source link

Scroll to Top