JAKARTA – Pasar mobil bekas terus menarik perhatian pembeli. Konsumen tetap antusias dengan membeli mobil seken karena harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli baru.
Namun, terdapat risiko yang harus diperhatikan, salah satunya mobil yang pernah terendam banjir. Mobil yang pernah terendam dapat menyimpan berbagai masalah yang tidak terlihat.
Otospector Mobil bekas banjir bisa disamarkan dengan cat interior.
Menurut Jeffrey, pemilik layanan inspeksi mobil bekas Otospector, mendeteksi mobil yang pernah terendam banjir memerlukan ketelitian khusus. “Beberapa ciri dapat terlihat dari kondisi interior mobil. Meskipun sulit untuk mendeteksi mobil yang hanya terendam banjir, beberapa tanda akan terlihat di bagian-bagian tertentu di interior,” ujarnya.
Ciri utama mobil yang pernah terendam banjir adalah adanya karat pada besi-besi di dalam mobil, terutama di bawah jok.
“Salah satu indikator utama adalah kondisi besi di dalam mobil, seperti di bawah jok. Jika ada karat pada besi jok depan kiri dan kanan, ini bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir,” jelas Jeffrey.
Otospector Ilustrasi mobil bekas banjir.
Namun, kadang-kadang penjual mobil bekas sudah menyadari hal ini dan membersihkan karat agar lebih sulit dideteksi.
Triknya adalah memeriksa baut di bawah karpet mobil. Meskipun tidak ada karat di bagian lantai, jika bautnya berkarat, itu patut dicurigai.
Untuk itu, Jeffrey menyarankan agar memeriksa kondisi karpet dan area di bawahnya, karena kelembaban akibat banjir bisa menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.
Pemeriksaan di area ini penting karena jejak banjir sering kali tidak sepenuhnya hilang dan dapat meninggalkan bekas yang mencurigakan.
Melakukan inspeksi menyeluruh atau meminta bantuan profesional merupakan langkah bijak untuk menghindari risiko kerusakan jangka panjang pada mobil bekas.