SEMARANG – Perjalanan jauh di jalan tol mengharuskan pengemudi untuk tetap fokus. Jalan yang panjang dan monoton sering kali menyebabkan hilangnya konsentrasi saat berkendara.
Penting untuk memperhatikan faktor lalai dan kelelahan guna menjaga keamanan selama perjalanan, meskipun arus lalu lintas terlihat lancar.
Sony Susmana, Direktur Pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan bahwa beberapa pengendara sering mengabaikan faktor keselamatan, yang dapat mengakibatkan kehilangan kendali atas kendaraannya.
Ilustrasi hujan. Simak prakiraan cuaca hari ini yang dirilis BMKG.
“Kegiatan yang dilakukan saat mengemudi, seperti bermain ponsel, dapat mengurangi kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan akibat terpecahnya fokus,” ungkap Sony.
Dia menegaskan bahwa bermain ponsel saat berkendara sangat dilarang, karena bisa mengakibatkan pengemudi tidak siap mengendalikan kendaraan, bahkan bisa melakukan pengereman mendadak tanpa melirik ke arah jalan, serta terkejut oleh manuver dari pengendara lain.
Salah satu video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah Mitsubishi Xpander mengalami kecelakaan menabrak truk yang berjalan lambat di jalan tol.
Sony juga menyebutkan masalah microsleep, di mana pengemudi dapat terlelap sejenak tanpa disadari. Perjalanan yang panjang dan lancar dapat membuat pengemudi terlena, sehingga mereka tidak memperhatikan kebutuhan beristirahat.
“Kejadian microsleep sering kali tidak disadari hingga menimbulkan kecelakaan, karena reaksi pengemudi menjadi lemah dalam berpikir jernih,” jelasnya.
Jika rasa kantuk datang, Sony menyarankan untuk segera berhenti sejenak, berdiri di luar mobil untuk memperlancar sirkulasi darah, dan mendapatkan oksigen, serta beristirahat di rest area terdekat.
Management perjalanan yang baik sangat penting, termasuk mengatur durasi istirahat dengan bijak. Sony merekomendasikan pengemudi untuk tidak berkendara lebih dari tiga jam tanpa istirahat 15 hingga 30 menit.
Keselamatan berkendara berkaitan erat dengan istirahat yang efektif. Banyak pengemudi yang berhenti di rest area tetapi tidak memberikan diri mereka waktu istirahat yang cukup.