JAKARTA – Smartphone flagship iQoo 13 resmi diluncurkan di Indonesia hari ini, Kamis (28/11/2024). Sebelumnya, ponsel keluaran sub-merek Vivo ini dirilis di China pada Oktober 2024 lalu.
iQoo 13 merupakan suksesor dari iQoo 12 yang juga telah diluncurkan di Indonesia pada Desember tahun lalu. Sebagai generasi penerus, iQoo 13 membawa sejumlah peningkatan, terutama pada aspek chipset.
Ponsel flagship iQoo 13 memiliki “ring light” di bagian belakang. Lampu RGB ini bisa menyala dalam skenario tertentu.
iQoo 13 ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Elite, yang merupakan chip mobile tertinggi saat ini dari Qualcomm. Hal ini menjadikan iQoo 13 sebagai smartphone pertama di Indonesia yang mengusung chip tersebut.
“Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan yang terbaik. Pada tahun 2023, kami meluncurkan iQoo 11 dengan chip Snapdragon 8 Gen 3 untuk pertama kalinya di Indonesia. Dan inilah iQoo 13 dengan Snapdragon 8 Elite,” ujar Praditya Putra, Senior Product Manager iQoo Indonesia, dalam peluncuran iQoo 13 di Park Hyatt, Jakarta Pusat.
iQoo 13 dilengkapi dengan chip Supercomputing Q2 yang dikembangkan oleh iQoo untuk memberikan pengalaman gaming yang lebih baik.
“Supercomputing chip Q2 dikembangkan dengan fokus pada kualitas grafis. Chip ini memberikan peningkatan resolusi setara dengan resolusi PC 2K,” tambahnya.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin 7K Ultra VC dengan ruang pendingin seluas 7.000 milimeter persegi. Menurut Praditya, ukuran pendingin ponsel ini lebih luas hingga 17 persen dibanding pendahulunya.
Selain chip dan sistem pendinginnya, iQoo 13 juga menghadirkan sejumlah peningkatan lainnya seperti layar yang lebih besar, kamera dengan resolusi lebih tinggi, hingga kapasitas baterai yang meningkat dibanding iQoo 12. Rincian spesifikasinya sebagai berikut.
iQoo 13 ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Elite dan Supercomputing chip Q2 yang dikembangkan oleh iQoo
iQoo 13 ditenagai dengan System on Chip (SoC) Snapdragon 8 Elite. Chipset ini dirancang dengan fabrikasi 3 nm dan memiliki delapan inti (octa-core), termasuk dua inti Oryon V2 Phoenix L dengan kecepatan clock 4,32 GHz, dan enam inti Oryon V2 Phoenix M dengan kecepatan clock 3,53 GHz. Unit pengolah grafis (GPU) chipset ini adalah Adreno 830.
Snapdragon 8 Elite memiliki kinerja pemrosesan yang meningkat 45 persen dibanding chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dan 44 persen lebih hemat daya dibanding pendahulunya.
Di iQoo 13, chip ini dipadukan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan, yaitu 12 GB/256 GB dan 16 GB/512 GB.
Smartphone ini dilengkapi dengan baterai 6.150 mAh, meningkat dari pendahulunya yang 5.000 mAh. Meskipun kapasitas baterai meningkat, dukungan fast charging-nya tetap sama, yaitu 120 watt.
iQoo juga menyematkan dukungan fitur Bypass charging untuk mendukung aktivitas bermain game sambil mengisi daya ponsel.
Dalam aspek desain, iQoo 13 terlihat mirip dengan pendahulunya. Layarnya memiliki punch hole kecil di tengah atas, sementara punggungnya dilengkapi modul kamera persegi di sudut kiri atas.
Yang membedakan, modul kamera iQoo 13 kini dilengkapi dengan cincin RGB yang menyala dalam berbagai warna. Cincin RGB ini dapat menampilkan 72 efek cahaya, termasuk 12 kombinasi warna serta efek seperti spiral dan berdenyut.