MANDALIKA – Keselamatan merupakan hal utama sehingga setiap sirkuit dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Tujuan dari hal ini adalah untuk memadamkan api dengan cepat.
VP Operasional & Motorsport MGPA, Donny Mahardjono, menyampaikan bahwa untuk Sirkuit Mandalika, mereka menggunakan tiga jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Ada beberapa jenis yang digunakan untuk pitlane, yaitu CO2 di ruangan tertutup. Sementara di area terbuka, kami menggunakan dua jenis, yaitu foam (busa) dan serbuk ABC dry,” jelasnya di Mandalika, akhir pekan lalu.
Penggunaan berbagai jenis APAR tersebut disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Misalnya, penggunaan tipe foam dan serbuk untuk udara terbuka bukan CO2.
“Coba bayangkan jika di udara terbuka kita menggunakan CO2, angin dari mana-mana bisa mempengaruhi,” ujarnya.
Donny juga menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika kini telah menyediakan alat pemadam khusus untuk mobil listrik, yaitu alat pemadam jenis F500.
Pebalap Gresini Racing, Marc Marquez, kala mengalami kerusakan mesin pada lap ke-12 MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (29/9/2024). (Photo by BAY ISMOYO / AFP)“Untuk mobil listrik kami juga menyediakan F500, yang merupakan fire killer,” ujar Donny.
APAR jenis ini diklaim mampu mereduksi tiga elemen penyebab kebakaran sekaligus. Pertama, alat ini dapat menyerap energi panas 6-10 kali lebih banyak dibandingkan air biasa.
Kedua, alat ini dapat menetralisasi atau merangkum bahan bakar, dan yang ketiga, menghentikan reaksi berantai radikal bebas dari gas yang tidak terbakar.