JAKARTA – Melakukan upgrade di bagian mesin skuter matik seperti bore-up merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan performa. Namun, sebagai pengantar tenaga dari mesin ke roda, CVT juga perlu disesuaikan dan tidak hanya dimodifikasi.
Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat, menjelaskan bahwa penyesuaian CVT untuk mesin skutik yang telah dimodifikasi tidak terlalu banyak. “Penyesuaiannya hanya tiga komponen, yakni roller, per CVT, dan per centri,” kata Dustin baru-baru ini.
Roller disesuaikan dengan kebutuhan, begitu juga per CVT dan centri. Sementara itu, komponen lain seperti kampas ganda, mangkok CVT, pulley, dan belt sebaiknya tetap menggunakan yang bawaan dari pabrik.
“Wajib standar, kalau diganti malah jadi aneh (rasa berkendara),” tambah Dustin.
Dustin juga sudah menguji penggunaan CVT yang sudah dimodifikasi dan yang standar. Saat diuji di mesin dyno, hasilnya menunjukkan performa yang lebih mulus dengan CVT standar, tanpa grafik yang keriting.
“Standar enak, semua tenaga dan torsi terasa pas. Jika diuji di dyno, grafiknya tidak keriting dan stabil,” jelasnya.
Maka untuk Anda yang telah memodifikasi mesin dengan cara bore-up, tidak perlu mengganti banyak bagian di sisi CVT. Menggunakan komponen standar bawaan sudah cukup efektif dan nyaman.