JAKARTA – Kesalahan dalam penggunaan lampu sein masih sering dijumpai di jalan raya dan menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
Walaupun tampak sederhana, lampu sein memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan berkendara, khususnya sebagai alat komunikasi antar pengguna jalan.
Banyak pengendara yang sering mengabaikan cara penggunaan sein yang benar, seperti menyalakan lampu sein tanpa alasan yang jelas atau lupa mematikannya setelah melakukan manuver. Hal ini tidak hanya membingungkan pengendara lain, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Agus Sani, Kepala Promosi Keselamatan Berkendara PT Wahana Makmur Sejati, menyatakan bahwa penggunaan lampu sein harus menjadi kebiasaan yang dilakukan dengan disiplin.
“Penggunaan lampu sein harus dilakukan tepat waktu dan sesuai kebutuhan agar pengendara lain dapat mengantisipasi pergerakan kita dengan baik,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, idealnya lampu sein dinyalakan minimal 30 meter sebelum berbelok atau berpindah jalur. Setelah selesai melakukan manuver, lampu sein juga harus dimatikan untuk menghindari kebingungan di antara pengendara lain.
“Seringkali kita lupa mematikan sein setelah belok, yang dapat menyebabkan pengendara lain salah paham dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” tambahnya.
Selain itu, aturan keselamatan berkendara yang tercantum dalam Pasal 112 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan juga menekankan pentingnya penggunaan lampu sein.
wahanahonda.com Lampu sein motor jangan dibiarkan mati
Pengendara diwajibkan memberikan isyarat dengan lampu sein sebelum berpindah jalur, berbelok, atau memutar arah. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi berupa denda atau hukuman sesuai dengan Pasal 294.
Kesalahan dalam penggunaan lampu sein tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Pengendara yang tidak konsisten dalam menggunakan lampu sein cenderung menurunkan kepercayaan pengguna jalan lain, sehingga menciptakan suasana berkendara yang kurang aman.
“Bijak dalam menggunakan lampu sein tidak hanya mengurangi potensi kecelakaan, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang nyaman dan aman bagi semua pengguna jalan,” ungkap Agus.
Dengan langkah kecil seperti disiplin dalam menggunakan lampu sein, pengendara dapat berkontribusi besar untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib dan aman.