Single baru Radja, Apa Sih telah memicu pro dan kontra di kalangan penikmat musik sejak dirilis pada 22 Desember 2024. Banyak yang beranggapan bahwa lagu Apa Sih menjiplak APT milik Rose Blackpink dan Bruno Mars, serta Pretty Fly yang dipopulerkan oleh The Offspring.
Puncaknya, single Apa Sih sempat menghilang dari platform layanan musik digital seperti Spotify hingga Apple Music pada 30 Desember 2024. Diduga, hal ini berkaitan dengan isu plagiat karena tidak ada penjelasan resmi mengenai hilangnya lagu tersebut.
Namun, pada Sabtu (4/1/2025), akun Instagram resmi Radja mengumumkan bahwa single Apa Sih kini sudah bisa didengarkan kembali melalui layanan musik digital.
“Mohon maaf atas segala berita. Yang mau denger lagi di Spotify, sudah ada. Kami siap menghibur semua,” bunyi keterangan unggahan tersebut.
Lebih lanjut, Radja dalam unggahan lain pada Minggu (5/1/2025) menjelaskan bahwa lagu Apa Sih lolos dari isu plagiat setelah dilakukan peninjauan ulang.
“Nada dan lirik Apa Sih berbeda dengan APT. Ini bukan plagiat, sehingga disetujui oleh platform digital,” tulis pengelola akun Instagram resmi Radja, yang juga menyertakan penjelasan dari gitaris mereka, Moldy.
Dari segi warna musik, Apa Sih dan APT memang berbeda. Meskipun ada kemiripan nada, Radja menyatakan bahwa hal itu tidak dapat dikategorikan sebagai plagiat.
“Genre Apa Sih itu rockdut, sedangkan genre APT itu KPop,” jelas pengelola akun.
Yel-yel Apa Sih yang ada dalam lagu disebut Radja hanya sebagai bagian dari gimmick. Mereka bisa saja menghilangkan bagian tersebut jika memang dipermasalahkan.
“Itu hanya gimmick tempelan di depan dan tengah lagu. Sewaktu-waktu bisa ditiadakan,” kata pengelola akun.
Lewat penjelasan singkat tersebut, manajemen Radja berharap bisa menyudahi polemik terkait isu plagiat di single Apa Sih.
“Stop provokasi, yuk solusi, bebas kreasi. Salam akal sehat,” ucap pengelola akun di akhir pernyataan.