Sejarah Bensin, Awalnya Dianggap Tak Berguna karena Kalah dari Minyak Tanah

JAKARTA – Bensin adalah bahan bakar utama untuk mesin pembakaran dalam atau ICE. Selama berabad-abad, bensin telah menjadi inti dari industri otomotif. Tanpa bensin, mesin tidak dapat berfungsi dan hanya akan menjadi “seonggok” besi.

Bensin atau gasoline pertama kali ditemukan secara tidak sengaja sebagai produk sampingan dari penyulingan minyak bumi untuk mendapatkan minyak tanah yang digunakan untuk penerangan.

Hasil penyulingan minyak tanah saat itu menghasilkan cairan yang lebih mudah menguap yang sekarang dikenal sebagai bensin. Cairan ini awalnya tidak disukai karena dianggap tidak berguna dan mudah terbakar.

Pada tahun 1860-1880-an, tidak ada seorang pun dalam industri mesin pembakaran internal (ICE) yang tertarik pada bensin, karena sebagian besar prototipe awal menggunakan mesin uap.

Lompatan besar penggunaan bensin dalam industri otomotif dimulai oleh salah satu pendiri Mercedes-Benz, Karl Benz, seorang lulusan Institut Teknologi Karlsruhe.

Pada tahun 1879, Karl Benz membangun prototipe mesin monosilinder yang dikenal sebagai Benz Patent Motorwagen, yang merupakan mobil bertenaga bensin pertama dan dipatenkan oleh Daimler pada tahun 1886.

Saat itu, bensin juga dikenal dengan nama ligroin.

Retouch man – stock.adobe.com gasoline injector with fire on black background

Kemudian, pada tanggal 6 September 1892 di Amerika Serikat, traktor bertenaga bensin pertama diproduksi oleh John Froelich dari Iowa, yang menggunakan mesin bensin satu silinder.

Selanjutnya, pada 11 Juni 1895, paten pertama untuk mobil bertenaga bensin di AS diberikan kepada Charles Duryea dari Springfield, Massachusetts.

Selama periode 1900-1914, terjadi peralihan besar dari kereta kuda ke kendaraan bermotor, di mana bensin memainkan peran penting sebagai bahan bakar kendaraan.

Perusahaan minyak mulai memproduksi bensin sebagai hasil penyulingan sederhana dari minyak bumi, seiring dengan meningkatnya kebutuhan industri otomotif akan bahan bakar baru.

Kompas.com/Donny Mobil pertama di dunia yang jadi cikal bakal Mercedes-Benz hadir di Concours d’Elegance.

Pada tahun 1905, jumlah mobil bertenaga bensin di AS meningkat pesat, seiring dengan pertumbuhan produksi mobil dari merek-merek seperti Olds Motor Works, Cadillac, dan Ford di tahun 1907.

Hal ini menyebabkan permintaan akan bensin meningkat. Produsen minyak semakin tertarik untuk menyuling minyak bumi sebagai “roda ekonomi masa depan.”

Dengan terus berkembangnya teknologi mesin mobil, permintaan akan bensin yang berkualitas juga meningkat, dengan para produsen mobil menginginkan bahan bakar yang lebih baik untuk mesin modern.