Hasil penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penerimaan Galaxy AI sangat baik di wilayah Asia Tenggara dan Oseania.
Penerimaan positif ini diklaim berasal dari pengguna baik yang sudah memiliki perangkat Galaxy maupun pengguna smartphone dari brand lain.
Survei tersebut menunjukkan bahwa konsumen di SEAO yang melihat potensi dari AI mendorong minat hampir 80% pengguna non-Galaxy untuk meng-upgrade perangkat mereka demi mencoba fitur terbaru dari Galaxy AI.
Di antara pengguna Galaxy di SEAO, sekitar dua pertiga sudah memanfaatkan Galaxy AI, dengan fitur-fitur yang paling banyak digunakan adalah Circle to Search, Chat Assist, dan Generative Edit.
Sejak peluncuran seri Galaxy S24, yang membuka era baru bagi penggunaan AI di perangkat mobile, Samsung juga memperluas penggunaan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat melalui pembaruan One UI 6.1.
Dengan berkomitmen sebagai pemimpin dalam inovasi teknologi, Samsung berusaha meningkatkan pengalaman pengguna melalui solusi berbasis AI, dan semakin populernya fitur-fitur Galaxy AI menunjukkan komitmen perusahaan terhadap desain yang berfokus pada pengguna.
Galaxy AI meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengguna
Di kawasan SEAO, AI banyak dimanfaatkan untuk mempercepat pencarian informasi dan meningkatkan kemampuan pengeditan foto. Hal ini mencerminkan optimisme konsumen akan manfaat AI dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta memperkuat kepercayaan diri mereka.
Pengguna Galaxy di SEAO juga menunjukkan kepuasan terhadap kemampuan Galaxy AI, dengan tiga fitur favorit sebagai berikut:
- Circle to Search (92%): Membantu pengguna menemukan informasi lebih cepat dengan interaksi yang sederhana di media sosial dan internet.
- Transcript Assist (90%): Memudahkan pembuatan transkrip dari rekaman rapat serta ringkasan dan terjemahan.
- Generative Edit (89%): Memungkinkan pengguna mengubah ukuran, memindahkan, atau menyelaraskan objek di foto untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.
Ketertarikan terhadap Galaxy AI di kalangan pengguna non-Galaxy
Galaxy AI telah mengubah pengalaman mobile AI di SEAO dan membuka berbagai peluang baru dalam kehidupan sehari-hari.
Faktanya, hampir 80% pengguna non-Galaxy di kawasan SEAO akan mempertimbangkan untuk beralih ke perangkat Galaxy saat mereka ingin meng-upgrade smartphone mereka, dengan fitur-fitur Galaxy AI yang menjadi alasan utama ketertarikan tersebut.
Secara khusus, pengguna non-Galaxy di SEAO menyebut Generative Edit, Circle to Search, dan Live Translate sebagai fitur Galaxy AI yang paling menarik perhatian mereka.
“Kami sangat senang dengan respon positif dan penggunaan luas fitur-fitur Galaxy AI di antara pengguna di seluruh wilayah SEAO. Melalui pembaruan One UI 6.1, kami menghadirkan Galaxy AI ke lebih banyak perangkat dan menawarkan pengalaman mobile AI yang lebih baik bagi lebih banyak pengguna. Hasil studi ini menunjukkan bahwa Galaxy AI menarik minat tidak hanya bagi pengguna yang sudah ada, dan kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman berbasis AI di rangkaian perangkat mobile kami untuk memberdayakan pengguna serta memperkaya kehidupan mereka. Konsumen dapat menantikan fitur-fitur inovatif baru untuk pengalaman mobile AI, sementara kami terus menyempurnakan Galaxy AI untuk berbagai perangkat dan ekosistem yang akan datang,” ujar salah satu pihak terkait.