CHONGQING – Tecno Camon 30 Premier adalah salah satu smartphone terbaru dari Tecno yang diluncurkan pada Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2024.
Saat ini, kami memiliki unit ponsel tersebut dan akan menjajal kemampuan fitur kameranya di kota Chongqing, China.
Peluncuran ini bertepatan dengan acara Future Lens 2024 yang akan diadakan di Chongqing pada Kamis (5/12/2024). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai teknologi fotografi terbaru yang dikembangkan oleh Tecno.
Kembali pada Tecno Camon 30 Premier, ponsel ini merupakan penerus Camon 20 Premier dan saat ini belum tersedia di Indonesia. Ponsel seri Camon terakhir yang dijual di Tanah Air adalah Tecno Camon 20 Premier yang diluncurkan pada Juli 2023.
Akankah Tecno Camon 30 Premier dijual di pasar Indonesia? PR Manager Tecno Indonesia, Anthoni Roderick, menyatakan bahwa saat ini perusahaan memutuskan untuk tidak membawa ponsel tersebut ke Indonesia.
“Hal ini disebabkan oleh jadwal atau timeline produksi lokal yang tidak bisa mengejar timeline produksi global, dan ini tidak sesuai dengan harapan kami,” kata Anthoni.
“Dengan alasan ini, kami memutuskan untuk tidak membawa Tecno Camon 30 Premier ke Indonesia,” tambahnya.
Anthoni juga tidak mengungkapkan apakah seri Camon di Indonesia akan “hilang” atau tidak. Ia meminta pengguna untuk bersabar dan menunggu informasi lebih lanjut mengenai seri ponsel dengan desain unik ini.
“Silakan nantikan kabar-kabar selanjutnya mengenai smartphone Camon Series di Indonesia di masa yang akan datang,” pungkas Anthoni.
Ponsel dengan PolarAce Imaging System
Ilustrasi Tecno Camon 30 Premier.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Tecno Camon 30 Premier dilengkapi dengan teknologi kamera berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yaitu PolarAce Imaging System.
Sistem pemrosesan sinyal gambar (image signal processing/ISP) ini dirancang di dalam chip Sony CXD5622GG. Tecno mengklaim bahwa sistem ini memiliki tingkat komputasi yang tinggi, namun dengan konsumsi daya yang lebih efisien.
Berkat PolarAce System, kamera diklaim mampu meminimalisasi noise saat pengambilan video HDR atau video dengan kontras tinggi antara warna terang dan gelap, serta merekam video 4K Ultra Night Vision dengan kualitas yang lebih baik.
ISP ini disebutkan menggunakan daya jauh lebih sedikit saat memproses video 4K pada 30 fps dibandingkan dengan ISP lainnya. Selain itu, teknologi AI di sistem pencitraan gambar ini juga meningkatkan akurasi Universal Tone, sehingga warna kulit pada hasil foto dapat ditampilkan dengan lebih akurat.
Selain kecerdasan buatan, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur AIGC Portrait yang dapat digunakan pengguna untuk memodifikasi hasil gambar. Pengguna dapat menambahkan beberapa elemen pada gambar, seperti pakaian formal, busana wisuda, atau gaun pengantin.