Perampokan Brutal di Tol Tanjung Priuk, Jangan Buka Kaca Saat Macet

JAKARTA – Sebuah mobil dirampok di Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada malam hari Jumat, (3/1/2025). Para pelaku memanfaatkan kemacetan untuk melancarkan aksinya.

Dalam unggahan video di Instagram oleh akun Fakta Jakarta, para pelaku berjumlah dua orang, dan salah satunya terlihat mengeluarkan senjata tajam di tengah keramaian.

“Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara, AKP Fauzan Yonnadi, menyatakan bahwa para pelaku menyasar mobil dengan kaca terbuka, mengancam pengendara dengan celurit, dan merampas barang berharga dari korban,” ungkapnya.

Dua korban langsung melapor ke polisi setelah kejadian, dengan satu kehilangan tas berisi dokumen dan satu lagi kehilangan ponsel. Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial MAS dalam waktu kurang dari 24 jam. MAS terancam hukuman 9 tahun penjara, sementara lima pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” tulis keterangan video yang dikutip, Minggu (5/1/2024).

Kejadian serupa sebenarnya bukan hal baru. Modus operandi para pelaku tetap sama, yaitu mengincar mobil yang “mudah” diintimidasi saat kacanya terbuka.

Seperti yang terkenal diucapkan Bang Napi, “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah, waspadalah.”

Pelatihan Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan bahwa pengemudi diharapkan agar tidak lengah saat berhenti di tempat yang bukan merupakan tempat istirahat.


SURYA/M TAUFIK Mobil Toyota Fortuner putih yang dikendarai korban perampokan di Jalan Arjuno, Surabaya, Rabu (28/5/2014).

“Selama di jalan raya, baik saat berjalan maupun berhenti, risiko bahaya tetap tinggi. Pengemudi tidak boleh lengah terhadap segala hal yang berpotensi berbahaya, tidak hanya dari kendaraan lain, tetapi juga dari kejahatan orang lain,” ujar Sony sebelumnya.

Pertama, hindari kebiasaan mengeluarkan barang berharga di dalam mobil, karena hal ini dapat memancing tindak kejahatan.

Kemudian, jangan membuka kaca terlalu lebar. Jika tidak terlalu penting, sebaiknya hindari merokok di dalam mobil, karena biasanya pengemudi yang merokok cenderung membuka kaca.

Ilustrasi.
BBC.co.uk Ilustrasi.

“Jangan melakukan atau mempertontonkan aktivitas yang mengundang kejahatan, seperti menelepon, SMS, membuka dompet atau tas, atau menggunakan laptop. Sembunyikan barang-barang berharga,” katanya.

Kedua, samarkan aktivitas di dalam mobil dengan tidak menyalakan lampu kabin dan menggunakan kaca film.

Menggunakan kaca film merupakan alternatif untuk menjaga keamanan di dalam mobil, sehingga keadaan kabin tidak mudah terlihat oleh orang-orang di luar mobil.

Cara untuk menghindari kejahatan di lampu merah atau saat macet:

1. Jangan buka kaca jendela

2. Jangan menaruh barang berharga di dashboard

3. Jangan menelepon atau mempertontonkan ponsel

4. Matikan lampu kabin

5. Gunakan kaca film

Source link

Scroll to Top