SOLO – Berkendara di tanjakan, terutama saat terjebak macet, menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi karena harus menahan mobil agar tidak mundur.
Di situasi seperti ini, pengemudi sering kali menahan pedal rem dalam waktu lama atau merasa khawatir mobil akan melorot jika pedal gas tidak diinjak dengan tepat waktu.
Namun, hadirnya fitur brake hold pada mobil-mobil modern dapat membantu pengemudi menghadapi masalah saat terjebak macet di tanjakan.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan bahwa elektrik parking brake, yaitu fitur pengganti hand brake model tuas, digunakan saat mobil berhenti total atau parkir. Fitur ini sangat membantu jika digunakan di tanjakan.
“Fitur ini berfungsi untuk mengerem secara otomatis saat mobil berhenti total tanpa harus menginjak pedal rem terus menerus. Umumnya digunakan saat macet di jalan menanjak, karena mobil tidak akan melorot ke bawah walaupun rem tidak diinjak,” ucap Iwan.
Iwan menambahkan bahwa ketika pedal gas diinjak kembali, maka brake hold akan mati. Fitur ini juga sering difungsikan di jalanan macet perkotaan.
“Ada beberapa syarat agar brake hold berfungsi. Pertama, sabuk pengaman harus terpasang. Kedua, tekan tombol brake hold sampai lampu bertuliskan ‘brake hold’ berwarna hijau menyala,” jelas Iwan.
Selanjutnya, injak pedal rem sampai mobil benar-benar berhenti, dan lampu huruf A akan menyala.
“Pada saat ini, pedal rem bisa dilepas dan mobil tidak akan bergerak selama 10 menit, kecuali pedal gas diinjak,” tambah Iwan. “Fungsi brake hold akan berakhir jika pedal gas diinjak, mesin dimatikan, sabuk pengaman dilepas, atau setelah lebih dari 10 menit menggunakan brake hold,” tutup Iwan.