Nikita Mirzani baru-baru ini memberikan kabar baik mengenai hubungannya dengan Laura Meizani atau Lolly, yang sempat merenggang. Ia mengungkapkan bahwa putrinya telah berbesar hati untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf.
“Dia bilang, ‘I’m so sorry, ami, atas yang sudah dilakukan,” kata Nikita Mirzani dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Cerita perdamaian antara Nikita Mirzani dan Lolly memunculkan tanda tanya di masyarakat. Pasalnya, artis berusia 38 tahun ini sebelumnya sempat mengklaim telah mengeluarkan Lolly dari daftar anggota keluarganya.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengatakan bahwa publik telah salah paham atas pernyataan Nikita mengenai pencoretan nama Lolly dari daftar anggota keluarga.
“Saya bahkan menunjukkan akte kelahiran dan kartu keluarga. Saya yang tahu. Tidak ada seorang ibu yang mencoret anaknya dari kehidupan,” ungkap Fahmi Bachmid di kawasan Condet, Jakarta, baru-baru ini.
Nikita Mirzani tidak pernah benar-benar datang ke kantor dinas kependudukan untuk mencoret Lolly dari kartu keluarganya.
“Coba saja, tanya ke Dukcapil. Laura itu sudah dicoret belum?” lanjut sang pengacara.
Fahmi Bachmid menjelaskan bahwa pernyataan Nikita mengenai Lolly yang dikeluarkan dari kartu keluarga adalah bagian dari cara mendidik agar anaknya tidak membangkang.
“Setiap orang tua memiliki cara mendidik yang berbeda. Ini adalah salah satu contoh dari seorang ibu. Itu merupakan cara supaya anaknya mau pulang dan tidak pergi jauh. Itu cara untuk memastikan anak patuh terhadap aturan yang ditetapkan orang tua,” jelas Fahmi Bachmid.
Fahmi Bachmid sangat memahami sejarah hubungan antara Nikita Mirzani dan Lolly. Menurutnya, tidak mungkin Nikita menelantarkan anak yang paling disayanginya.
“Laura adalah anak yang paling dia sayangi, karena Laura ini anak pintar,” tutur Fahmi Bachmid.