JAKARTA – Francesco Bagnaia mengalami kekalahan melawan Jorge Martin dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024. Meskipun demikian, banyak yang memberikan pujian kepada Bagnaia atas sikapnya yang sportif dalam menerima kekalahan tersebut, termasuk CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola.
Bagnaia kalah hanya 10 poin dari Martin di klasemen akhir. Walaupun kehilangan gelar juara dunia yang dia raih sejak 2022, Bagnaia menerima hasil tersebut dengan penuh sportivitas.
“Saya harus berterima kasih karena Anda telah bertarung dengan saya hingga akhir selama dua tahun berturut-turut. Anda membuat saya senang dan belajar,” tulis Bagnaia kepada Martin di media sosial Instagram-nya.
“Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan, Anda adalah pebalap yang luar biasa dan Anda pantas mendapatkan gelar tersebut. Nikmati itu,” lanjut Bagnaia.
Saat sesi tes pra-musim di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Rivola terlihat mendekati Bagnaia dan mengungkapkan kekagumannya terhadap pebalap Ducati tersebut meskipun mereka adalah rival.
“Saya ingin mengucapkan selamat pada Anda, karena Anda berdua (Bagnaia dan Martin) telah menjalani musim yang luar biasa. Ini adalah musim yang paling luar biasa yang pernah saya lihat,” ujar Rivola.
“Tetapi, setelah balapan, Anda benar-benar seorang lelaki sejati. Banyak orang yang harus belajar dari Anda!” tambah Rivola.
Musim depan, persaingan tidak lagi hanya antara sesama Ducati, karena juara dunia MotoGP 2024 kini telah bergabung dengan Aprilia.