JAKARTA – Sespan adalah motor dengan gandengan samping beroda satu yang digunakan untuk mengangkut penumpang. Meskipun jumlahnya di Indonesia masih terbatas, sespan bisa dimiliki melalui modifikasi.
Salah satu contohnya adalah hasil karya dari bengkel Old Steel Oto Custom di Bandung, Jawa Barat, yang berhasil mengubah Honda Stylo 160 menjadi sespan.
Naldi, pemilik Old Steel Oto Custom, menjelaskan bahwa pembuatan gandengan atau bodi samping terbuat dari bahan besi dengan sistem plug and play (PnP) yang tidak permanen.
“Jadi tidak permanen, semuanya bongkar pasang. Tanpa mengubah keadaan motornya,” jelas Naldi.
Sespan dipasang ke dek motor dan ke behel belakang. Desain standar sudah tersedia, tetapi pelanggan juga bisa memesan desain khusus sesuai kebutuhan.
“Bagian dalam sespan dilapis kulit sintetis untuk jok, dinding, dan karpet di lantai. Ada lubang pembuangan juga untuk air,” tambah Naldi.
Naldi menyebutkan bahwa proses pembuatan sespan memakan waktu sekitar satu setengah bulan. Motor yang akan dimodifikasi harus dibawa ke bengkel untuk disesuaikan dudukannya dan pilihan warna.
Harganya mulai dari Rp 16 juta untuk sespan tanpa lampu depan dan belakang serta menggunakan pelek 10 inci. Sedangkan untuk sespan seharga Rp 19 juta, sudah dilengkapi lampu dan pelek 12 inci.
Untuk legalitas di jalan, Naldi menjelaskan bahwa sespan buatannya telah mengikuti PP Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 77, yang menyebutkan bahwa kereta samping yang dipasang pada motor harus dilengkapi dengan lampu depan dan belakang, pemantul cahaya, serta penunjuk arah.