Mobil Jangan Dipaksa Nanjak jika Kondisi Pedal Kopling Keras

KLATEN – Jalan menanjak sering kali menjadi tantangan bagi banyak pengendara mobil. Banyak yang mengalami kesulitan saat mencoba menanjak, bahkan berujung pada kecelakaan.

Namun, ada juga pengemudi yang merasa tertantang untuk menguji keterampilan mengemudi dan performa mobil mereka pada tanjakan. Hal ini dapat dilakukan dengan catatan bahwa perhitungan dan persiapan yang matang diperlukan.

Menurut Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, sebelum menggunakan mobil untuk menanjak, persiapan sangat penting untuk mengurangi risiko.

“Performa kendaraan harus dalam kondisi baik. Salah satu komponen yang harus diperiksa adalah sistem kopling, terutama untuk mobil manual. Jika tidak, ada risiko gagal menanjak yang dapat merusak komponen dan membahayakan penumpang serta pengguna jalan lainnya,” ungkap Hardi pada hari Minggu (29/9/2024).


Aha Motor doc. Pegas diafragma sistem kopling mobil manual

Hardi menambahkan, kinerja sistem kopling pada mobil manual dapat diperiksa melalui pedalnya. Jika pedal kopling terasa keras saat diinjak, ada kemungkinan pegas sudah lemah, yang mengakibatkan kurang baiknya pemutusan dan penyambungan putaran mesin.

Ini akan menyebabkan penyaluran tenaga mesin menjadi tidak optimal akibat slip, maka kemampuannya untuk menanjak menjadi terhambat.

“Jika dipaksakan, risikonya adalah gagal, terutama jika pengemudi panik yang dapat meningkatkan potensi kecelakaan. Selain itu, kampas kopling akan cepat panas, aus, bahkan terbakar. Biasanya akan tercium bau hangus dan terlihat asap dari ruang mesin,” kata Hardi.

Oleh karena itu, jika pedal kopling terasa lebih berat dari biasanya, disarankan untuk melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan di medan yang menanjak.

Source link

Scroll to Top