Mitos atau Fakta Pasang Throttle Controller Bisa Rusak ECU Mobil?

KLATENThrottle controller adalah perangkat elektronik yang dapat membuat mobil lebih responsif saat berakselerasi. Perangkat ini dipasang pada rangkaian kelistrikan di antara pedal gas dan motor aktuator throttle.

Ini termasuk dalam jenis aksesoris tambahan, dan berpotensi mengganggu kinerja electronic control unit (ECU) dalam mengatur sistem pada mobil.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo, menyatakan bahwa tidak semua mobil cocok dengan tambahan perangkat throttle controller, sehingga bisa muncul kesalahan sistem.

“Bila perangkatnya tidak cocok dengan suatu mobil, ECU bisa error dalam mengatur sistem, sehingga putaran mesin menjadi tidak nyaman bagi pengemudi,” ucap Iwan.

Kendati ECU bisa error, menurut Iwan, peristiwa itu tidak akan merusak ECU, sehingga tetap aman digunakan pada mobil.

“Jika tidak cocok, perangkat bisa dilepas dengan mudah tanpa mengubah apapun, dan mobil bisa dioperasikan dengan normal,” jelas Iwan.

Tangkapan layar Throttle Controller banyak digunakan untuk menambah responsivitas pedal gas.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menambahkan bahwa penambahan perangkat throttle controller tidak mengubah diagram kelistrikan cukup banyak.

“Bahkan keberadaannya tidak terdeteksi oleh alat diagnostik, dan tidak menimbulkan cek engine menyala, selama tidak terjadi masalah,” ungkap Hardi.

Meski termasuk dalam perangkat elektronik tambahan, Hardi menyatakan bahwa selama ini belum pernah menjumpai kerusakan ECU yang disebabkan oleh throttle controller.

Source link

Scroll to Top