KLATEN – Mobil Ford bekas bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan nyaman dengan harga yang lebih terjangkau.
Pabrikan asal Amerika ini memiliki reputasi baik di pasar otomotif Indonesia. Meskipun sempat dinyatakan bangkrut dan keluar dari Indonesia pada tahun 2016, Ford kembali aktif di bawah naungan RMA Indonesia sejak tahun lalu.
Berbagai model mobil Ford bekas tersedia, seperti Fiesta, Ranger, Ecosport, Escape, dan lainnya. Sebelum membeli, penting untuk memahami beberapa aspek perawatan mobil ini.
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford di Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa harga mobil Ford bekas memang menarik, tetapi bagi pemula perlu mewaspadai masalah umum yang mungkin timbul.
“Saya selalu menyarankan kepada konsumen yang ingin membeli unit mobil Ford bekas untuk melakukan pemeriksaan umum agar semua bagian mobil diperiksa, sehingga bisa mendapatkan unit yang sesuai harapan,” ucap Imun pada Minggu (6/10/2024).
Imun menambahkan, konsumen perlu waspada terhadap kondisi modul elektronik pada setiap mobil Ford bekas, karena banyak modul ini mengalami masalah internal.
“Kerusakan modul elektronik bisa disebabkan oleh faktor eksternal seperti terkena air, terbakar, atau tabrakan. Selain itu, kerusakan juga bisa terjadi akibat suplai listrik yang tidak stabil pada mobil,” terang Imun.
Menurut Imun, suplai daya listrik dari dinamo ampere sering menyebabkan kerusakan internal pada modul elektronik seperti body control module (BCM), transmission control module (TCM), dan electronic control module (ECM). Oleh karena itu, pemeriksaan modul ini sangat penting saat membeli mobil Ford bekas.
“Setiap perangkat elektronik pasti akan panas dan mudah rusak bila suplai arus listrik tidak stabil. Seperti alat-alat elektronik di rumah, modul pada mobil juga dapat panas dan rusak,” tambah Imun.
Masalah suplai listrik yang tidak stabil ini bisa disebabkan oleh kondisi aki yang sudah waktunya diganti atau masalah pada dinamo ampere. Kedua perangkat tersebut harus diperiksa dengan teliti menggunakan alat yang tepat.
“Jika modul ini rusak, perbaikannya bisa jadi mahal, dan mengingat jumlah modul yang ada tidak hanya satu, biaya perbaikan pun bisa membengkak. Oleh karena itu, hal ini wajib diperhatikan saat memilih mobil Ford bekas,” tegas Imun.