Mesin Mobil Terasa Loyo, Bisa Jadi Imbas Degradasi Kompresi

JAKARTA – Meskipun pemilik mobil sudah rutin melakukan perawatan, terkadang mereka merasakan bahwa tenaga mesin mobil terasa kurang atau lemah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa kendaraan.

Berbagai faktor dapat menjadi penyebabnya. Namun, untuk mobil yang telah berumur lebih dari 5 tahun dan memiliki penggunaan yang tinggi, penurunan kompresi bisa jadi adalah penyebab utama.

Setiap kendaraan memiliki tingkat kompresi mesin yang merupakan perbandingan antara volume di ruang mesin saat piston berada di titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB). Besaran kompresi ini bervariasi tergantung pada kapasitas silinder.

Ketika mobil mengalami degradasi kompresi, performa mesin juga akan menurun. Tenaga yang dikeluarkan tidak optimal dan bisa terasa seperti kehilangan daya.


Auto2000 Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.

Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan penurunan kompresi, terutama kebocoran yang diakibatkan oleh penggunaan pelumas yang tidak sesuai.

“Celah di dinding silinder dapat menyebabkan kebocoran kompresi. Pelumasan yang kurang baik bisa disebabkan oleh oli yang sudah lama tidak diganti, spesifikasi oli yang tidak tepat, atau pompa oli yang tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi adalah adanya masalah pada ring piston yang kendur atau menguncup, sehingga menyebabkan kebocoran kompresi. Masalah ini cukup umum dialami oleh mobil yang telah berumur.

Selain itu, katup yang tidak rata karena terhalang kotoran dapat menyebabkan kebocoran, dan kondisi packing yang rusak juga turut berkontribusi.

Menurut Bambang Supriyadi, Executive Coordinator After Sales Service Management Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), turunnya kompresi pada mesin mobil bisa disebabkan oleh beberapa masalah lainnya.

Ilustrasi merawat mobil yang turun mesin.
Honda Ilustrasi merawat mobil yang turun mesin.

“Pertama, bisa jadi akibat kebocoran klep in atau out pada mesin, atau silinder bore yang sudah aus sehingga menimbulkan kebocoran,” jelas Bambang.

Source link

Scroll to Top