MANDALIKA – Ruangan Race Control ibarat jantung dalam sebuah balapan, dan hal ini juga berlaku untuk Race Control di Sirkuit Mandalika, NTB.
Race Control Sirkuit Mandalika terletak di lantai 1 gedung utama sirkuit. Di ruangan ini, para pimpinan balapan dan Clerk of Course (CoC) bertugas mengawasi jalannya balapan.
Race Control Sirkuit Mandalika dilengkapi dengan layar televisi besar yang menampilkan rekaman dari sekitar 40 kamera yang tersebar di berbagai titik sepanjang lintasan sepanjang 4,31 km.
KOMPAS.COM/IDHAM KHALID Mobil keselamatan atau Sefty Car nampak terparkir di samping Race Control sirkuit Mandalika
Keberadaan kamera-kamera ini sangat penting, karena Race Control harus memantau setiap sudut sirkuit, serta aktivitas para pebalap mulai dari keluar pit hingga kembali masuk pit dan garasi masing-masing.
VP Operations & Motorsports MGPA, Donny Mahardjono, menjelaskan bahwa rekaman video dari kamera-kamera tersebut akan disimpan selama enam bulan. “Setelah enam bulan, data tersebut akan ditimpa (secara otomatis), untuk keperluan perangkat jaringan kami,” kata Donny yang ditemui di Sirkuit Mandalika, akhir pekan lalu.
Dok. MGPA/CHRISTIAN_FLEXO Mandalika Festival of Speed (MFoS) putaran kedua berlangsung pada 11-13 Oktober 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Semua kamera ini terus menyala. Selain di sini, di sekeliling trek kami juga memiliki substation. Bila Anda memahami topologi jaringan, sistem ini berpusat di satu titik, kemudian ditarik ke titik lainnya,” jelasnya.
Kamera-kamera di sirkuit ini merupakan teknologi canggih. Saat terjadi kecelakaan, kamera bisa diputar, dirotasi, dan melakukan zoom close-up secara digital untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas. Dengan detail gambar yang berkualitas, para pimpinan balapan diharapkan dapat mengambil keputusan terbaik, termasuk kalau diperlukan untuk menghentikan balapan demi keselamatan.