KTM Terancam Bangkrut, Proyek MotoGP Tetap Lanjut

JAKARTA – Merek sepeda motor asal Austria, KTM, sedang menghadapi utang yang diperkirakan bisa mencapai 3 miliar Euro atau setara Rp 50 triliun akibat kondisi keuangan yang memburuk.

Meskipun situasi keuangan perusahaan tidak stabil, Pit Beirer, orang nomor satu di divisi motorsport KTM, menegaskan bahwa proyek MotoGP 2025 akan tetap berjalan sesuai rencana.

Dok. @37pedroacosta Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024

Tim pabrikan KTM akan menurunkan dua pebalap, yaitu Pedro Acosta dan Brad Binder, pada 2025, sedangkan tim KTM Tech3 akan menurunkan Maverick Viñales dan Enea Bastianini.

Walaupun proyek MotoGP KTM terlihat baik-baik saja dari luar, masalah keuangan yang dialami perusahaan telah memaksa merek GasGas dan Husqvarna untuk mundur dari kompetisi balap.

Menurut laporan terbaru, KTM kini sedang memasuki masa administrasi mandiri untuk menjalani proses restrukturisasi guna menghindari kebangkrutan.

Masalah keuangan KTM mulai muncul ke publik pada Oktober 2024, saat dewan direksi perusahaan dipangkas drastis dari enam anggota menjadi hanya dua orang.

KTM Adventure 390 sedang ditesAkshay Kulkarni KTM Adventure 390 sedang dites

Menurut ahli kebangkrutan Cornelia Wesenauer, kondisi KTM kini telah memasuki tahap kritis.

“Jelas bahwa kewajiban perusahaan-perusahaan KTM akan mencapai tingkat yang tinggi,” kata Wesenauer yang dilansir dari Crash, Sabtu (30/11/2024).

Dia juga menambahkan, “Kewajibannya begitu besar. Kami memperkirakan kewajiban sebesar 2,5 miliar hingga 3 miliar Euro. Ini adalah prosedur kebangkrutan terbesar di Austria tahun ini.”

Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024Dok. @bradbinder Brad Binder saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Awal 2024, KTM menyebutkan bahwa perubahan permintaan pasar dan resesi di Jerman menjadi penyebab penurunan kesehatan keuangan perusahaan.

Berdasarkan sumber dari GPOne, KTM mencatatkan keuntungan sebesar 100 juta Euro pada tahun 2023. Namun, saham KTM telah mengalami penurunan drastis sejak Februari 2022.

Saat ini, KTM menghadapi ketidakpastian terkait nasib karyawan, meskipun gaji untuk bulan November 2024 akan tetap dibayar. Di sisi lain, gaji bulan Desember dan bonus Natal akan dibayar melalui Dana Gaji Kebangkrutan.

Source link

Scroll to Top