Marissa Haque telah berpulang, namun kenangan tentang dirinya tetap hidup dalam ingatan orang-orang.
Salah satunya datang dari mantan tukang kebun Marissa Haque, Bambang, yang hadir dalam acara tahlilan tujuh hari sesudah kepergian artis tersebut. Ia berbagi kisah tentang kebaikan yang ditunjukkan Marissa.
Bambang mulai bekerja di rumah Marissa Haque ketika ia masih bersekolah. Pekerjaan sebagai tukang kebun dilakoni setelah pulang dari sekolah.
“Saya kerja itu, sebelum krisis moneter, 1997 atau 1998. Ditanya sama ibu, ‘Mbang, kamu masih sekolah?'” kenang Bambang dalam suasana rumah duka di Bintaro, Tangerang Selatan.
Setelah mendengar pertanyaan tersebut, Marissa Haque membantu membiayai pendidikan Bambang.
“Saya sama adik saya biayain sekolah. Habis itu saya tetap kerja, di luar bayaran kerja, tetap biayain sekolah,” ungkapnya.
Bukan hanya pendidikan menengah atas, Marissa Haque juga menawarkan untuk membiayai kuliah Bambang.
“(Kata Marissa Haque) ‘Mbang kalau mau kerja, lulus kuliah dulu,” ungkap Bambang.
Bambang memang ingin kuliah, tetapi ia harus menghadapi kendala dalam pekerjaan. Namun, Marissa selalu mendukung pendidikan karyawannya.
“Saya bilang, mau bu. Tapi saya juga mau kerja. (Kata Marissa Haque) ‘Yaudah kerja sambil kuliah’,” tambahnya.
Akhirnya, Bambang berhasil meraih gelar sarjana tanpa mengorbankan pekerjaannya.
Saat mengenang kebaikan Marissa Haque, Bambang tidak bisa menahan tangis.
“Ibu sosok yang sangat dermawan dan baik. Sangat, sangat. Ibu itu kalau ada rezeki, selalu ingat sama orang,” ucapnya sambil meneteskan air mata.