JAKARTA – Keluhan yang sering ditemui oleh pengendara motor matik dengan CVT adalah gredek atau getaran berlebih saat akselerasi.
Pengendara tentu mengharapkan respons yang halus dan lancar saat menarik gas, namun jika ada gredek, tentu dapat mengganggu kenyamanan berkendara.
Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat, menyebutkan bahwa hampir semua motor matik dengan CVT sering mengalami masalah gredek. Solusinya sebenarnya cukup sederhana, yaitu mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Komponen yang membuat motor matik beroperasi terletak pada bagian CVT, yang merupakan penghubung antara kampas kopling dan mangkok. Ketika mangkok dalam keadaan kotor, kampas kopling tidak dapat menempel dengan sempurna.
“Umumnya, gredek disebabkan oleh permukaan mangkok kampas ganda yang kotor. Sehingga saat kampas kopling terhubung, tidak langsung dapat menempel dengan baik, menyebabkan getaran,” papar Dustin.
Solusi yang paling mudah adalah melakukan servis CVT untuk membersihkannya secara menyeluruh, sehingga mangkok menjadi bersih dan kampas kopling dapat menempel dengan lebih baik.
“Penyebab gredek lainnya bisa juga karena per sentri yang lemah. Per sentri adalah pegas kecil pada bagian kampas kopling. Jika lemah, maka pegas tersebut tidak dapat menahan kampas dengan baik, yang berujung pada gredek,” tambah Dustin.
Solusi yang disarankan adalah memeriksa CVT dan sekaligus mengganti per sentri. Terdapat banyak merek dengan tingkat kekerasan yang berbeda-beda.
“Untuk penggunaan sehari-hari, sebaiknya pilih yang tidak terlalu keras agar kampas tetap menempel dengan baik. Disarankan untuk mengganti per sentri dalam rentang 1.000 RPM hingga 1.200 RPM, sudah cukup untuk penggunaan harian dan mesin standar,” tutup Dustin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita melalui WhatsApp Channel: Pastikan kamu sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya.