JAKARTA – Film Pelindung Cat (PPF) kini menjadi salah satu aksesori yang banyak digunakan untuk melindungi cat mobil dari goresan, debu, hingga dampak buruk sinar UV.
Selain memberikan perlindungan, PPF juga membantu menjaga tampilan kendaraan agar tetap baru dan estetis.
Namun, seperti komponen lainnya, PPF memiliki masa pakai yang terbatas. Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur penggunaan, tapi pembaruan atau penggantian tetap diperlukan agar perlindungannya optimal.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengganti PPF? Pertanyaan ini sering kali muncul di benak pemilik kendaraan yang ingin memastikan cat mobil mereka terlindungi dengan baik.
Menurut Naga, Kepala Bagian Pameran Pemasaran PT Solar Gard Indonesia, usia penggunaan PPF sangat bergantung pada kualitas bahan dan cara perawatannya.
“Secara umum, Film Pelindung Cat memiliki masa pakai sekitar 5 hingga 7 tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan perawatan yang dilakukan oleh pemilik kendaraan. Jika film mulai menguning, mengelupas, atau kehilangan daya rekatnya, itu tanda bahwa sudah saatnya diganti,” jelas Naga.
Dia menambahkan, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari langsung, polusi, serta seringnya kendaraan terkena hujan atau kotoran juga mempengaruhi daya tahan PPF.
Pemilik mobil dianjurkan untuk rutin memeriksa kondisi PPF, terutama jika kendaraan sering digunakan di jalanan yang memiliki kondisi ekstrem.
“Perawatan yang tepat, seperti membersihkan dengan sabun khusus dan menghindari penggunaan bahan kimia keras, dapat memperpanjang umur PPF. Namun, jika sudah ada tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera diganti agar estetika dan perlindungan cat mobil tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain itu, Naga menyarankan agar proses pemasangan dan penggantian PPF dilakukan oleh tenaga profesional di bengkel resmi atau tempat terpercaya. Hal ini untuk memastikan pemasangan dilakukan dengan teknik yang benar sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.