Insiden Meledaknya iPhone 14 Pro Max – Sebuah iPhone 14 Pro Max meledak saat sedang diisi daya di Shanxi, China, pada awal November ini.
Akibatnya, pengguna iPhone 14 Pro Max tersebut mengalami luka bakar parah.
Menurut laporan media lokal, insiden ini bermula ketika seorang wanita yang merupakan pemilik ponsel meletakkan iPhone-nya di atas kasur dekatnya saat sedang dicas.
Dia kemudian tertidur dan membiarkan ponsel tersebut dicas semalaman.
Ketika pukul 06.30 pagi waktu setempat, ia masih tertidur dan mencoba membalikkan badannya.
Tanpa sengaja, tangannya mengenai bagian ponsel yang terbakar, membuatnya terbangun dan menyadari bahwa sekelilingnya sudah dipenuhi asap dan api.
Rekaman pascainsiden menunjukkan dampak ledakan yang cukup parah. iPhone dan kasurnya hangus terbakar, sementara dinding apartemennya menghitam akibat asap.
iPhone 14 Pro Max-nya terlihat tidak utuh, dengan layar, baterai, dan casing yang terpisah dan tampak gosong.
Mydrivers iPhone 14 Pro Max meledak di China
Pemicu ledakan iPhone 14 Pro Max ini masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa kerusakan pada baterai bisa jadi penyebabnya.
Pengguna yang terdampak dalam insiden ini membeli iPhone 14 Pro Max tersebut pada tahun 2022, dan perangkat ini sudah tidak tercakup garansi, mengingat garansi hardware dari Apple biasanya hanya berlaku satu tahun setelah tanggal pembelian.
Penyelidikan oleh Apple
Meskipun sudah tidak tercakup garansi, pengguna tersebut ingin mengetahui tanggapan dari Apple dan mengharapkan kompensasi atas cedera yang dideritanya. Ia kemudian menghubungi layanan pelanggan Apple setempat.
Pihak Apple menyatakan bahwa mereka perlu mengambil iPhone yang terbakar untuk dianalisis penyebab ledakan, meski perangkat tersebut sudah tidak berada dalam periode garansi. Saat ini, penyebab pasti ledakan masih belum dapat dipastikan.
Belum diketahui apakah baterai pada iPhone 14 Pro Max yang meledak itu adalah baterai asli dari Apple atau bukan, serta apakah ponsel tersebut pernah menjalani perbaikan yang mungkin mengganggu sistemnya.
Selain itu, ada kemungkinan charger yang digunakan bukan merupakan produk asli atau mengalami kerusakan, yang bisa menyebabkan masalah kompatibilitas.