JAKARTA – Kampas rem mobil adalah komponen yang memiliki usia pakai. Artinya, jika kondisinya sudah menipis, perlu dilakukan penggantian agar fungsinya tetap optimal.
Namun, seringkali pemilik mobil kesulitan mengenali tanda-tanda kampas rem yang mulai menipis dan sudah waktunya untuk diganti.
Penting untuk mengantisipasi kondisi ini karena peran kampas rem sangat vital dalam membantu mengurangi kecepatan mobil.
Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur, ada beberapa ciri yang dapat dijadikan patokan saat kampas rem pada mobil mulai menipis.
Pertama, saat melakukan pengereman, pemilik atau pengendara dapat merasakan perbedaannya. Kampas yang menipis akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan mobil.
“Karena menipis, daya cengkeram kampas akan berkurang, sehingga pengereman mobil terasa lebih lama dari biasanya. Hal ini perlu diwaspadai, sebaiknya pemilik melakukan pengecekan ke bengkel untuk melihat kondisi kampas atau mungkin ada masalah lain,” ungkap Suparna.
Selanjutnya, pengendara juga bisa merasakan tanda lain ketika menekan pedal rem. Jika jarak tekan terasa tidak normal atau terlalu dalam, bisa jadi kampas sudah perlu diganti.
Suara berdecit dan getaran juga bisa menjadi indikasi bahwa kampas rem mobil sudah waktunya untuk diganti.
Suara berdecit seringkali disebabkan oleh kampas yang habis, sehingga bagian besi mulai bergesekan dengan tromol.
“Getaran terasa karena permukaan kampas yang habis tidak lagi rata, sehingga cengkeraman pada piringan menjadi tidak sempurna, dan ketika pedal diinjak, akan terasa getar,” tambah Suparna.
Ketika mengalami tanda-tanda tersebut, Suparna menyarankan agar pemilik mobil tidak menunda untuk melakukan pengecekan. Jika masalah memang pada kampas rem yang sudah menipis, sebaiknya segera lakukan penggantian.
Menunda penggantian kampas rem yang sudah menipis atau habis tidak hanya meningkatkan risiko berkendara, tetapi juga dapat merusak komponen lain.
“Permukaan piringan cakram bisa tergores, lecet, atau terkikis akibat gesekan dengan besi kampas rem, yang juga akan merugikan bagian tromol,” jelas Suparna.
Bagi pengguna Toyota, disarankan untuk melakukan perawatan dan penggantian suku cadang di bengkel resmi atau yang terdekat, guna menjamin pengerjaan dan komponen yang diganti.