JAKARTA – PT Indotruck Utama dan PT Eka Dharma Jaya Sakti sebagai diler resmi Volvo Trucks di Indonesia baru saja memperkenalkan truk listrik Volvo FM Electric saat Mining Expo di JIExpo Kemayoran baru-baru ini.
Pada Rabu (18/9/2024), ada kesempatan untuk mencoba truk listrik tersebut di area tertutup di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Satu unit FM Electric dipamerkan di Mining Expo sebelumnya.
Setelah registrasi, penguji langsung diminta untuk masuk ke dalam kabin truk. Begitu duduk, terasa kenyamanan dari bangku pneumatik yang dilengkapi dengan suspensi udara yang cukup empuk.
Beberapa poin penting disampaikan sebelum truk dinyalakan, seperti posisi duduk yang nyaman dan pengaturan spion. Kemudian, truk FM Electric siap dinyalakan dengan memutar kunci kontak.
Seperti kendaraan listrik lainnya, FM Electric sangat hening ketika dinyalakan. Suara yang terdengar hanya dari kompresor yang mengisi tangki angin untuk rem yang terletak di belakang.
Pengemudi cukup melihat panel instrumen yang sudah full TFT untuk memastikan bahwa truk dalam mode siap bergerak. Jika ada tanda truk sudah siap, tinggal menurunkan rem tangan elektrik dan memindahkan transmisi dari N ke A atau mode otomatis.
FM Electric yang diperkenalkan memiliki tiga motor listrik dengan total tenaga 666 tenaga kuda. Ditenagai oleh baterai 450 kW, truk ini dapat menempuh jarak sekitar 340 km dengan bobot bruto 44 ton.
Ketika transmisi dipindahkan ke A, truk tidak bergerak secara otomatis, pengemudi harus menekan pedal gas. Ada tiga mode berkendara: normal, range, dan performa; penguji mencoba dalam mode normal.
Begitu pedal gas diinjak, truk perlahan mulai melaju. Sepertinya transmisi otomatis i-Shift 12-percepatan dari Volvo dapat menyampaikan torsi secara halus tanpa menimbulkan hentakan yang berarti.
Perpindahan gigi juga terasa halus, mungkin karena lintasan yang relatif pendek. Rintangan pertama yang dilalui adalah polisi tidur yang dibuat tidak beraturan, untuk mengetes kestabilan truk.
Menariknya, sebelum melewati polisi tidur, instruktur meminta agar pengemudi melepas setir. Hal ini untuk menguji Volvo Dynamic Steering (VDS), yang menjaga truk tetap stabil meskipun di jalan yang tidak mulus.
Ketika melintasi polisi tidur, truk tetap berjalan lurus tanpa masalah. VDS terkenal dengan kemudahan dalam memutar lingkar kemudi, membuat pengemudi tidak cepat lelah.
Rintangan berikutnya adalah jalan berkelok. Dengan setir VDS, manuver terasa lebih mudah karena ringan. Terakhir, ada rintangan berupa tanda berhenti, di mana tes pengereman dilakukan, dan terasa lebih signifikan ketika diinjak lebih dalam.
Sejatinya terdapat fitur regenerative braking, tetapi lokasi yang sempit tidak memungkinkan pengujian lebih lanjut. Fitur lain yang digunakan di FM Electric adalah kamera mundur dan kamera sisi penumpang, yang mengurangi titik buta.
Secara keseluruhan, mengemudikan FM Electric tanpa muatan cukup mudah, mirip dengan mengemudikan kendaraan kecil. Perbedaan utama terletak pada dimensi yang lebih besar dan tinggi, sehingga pengemudi perlu lebih hati-hati saat manuver.
FM Electric sudah dapat dipesan oleh konsumen. Namun, untuk informasi harga, pihak Volvo belum memberikan rincian lebih lanjut.