HP Realme Neo 7 Resmi dengan Baterai Silikon Karbon 7.000 mAh

Realme telah meluncurkan smartphone pertama dari seri Neo tanpa nama “GT” di pasar China. Ponsel tersebut dikenal dengan nama Realme Neo 7 dan merupakan penerus dari Realme GT Neo 6 yang diperkenalkan pada Mei lalu.

Salah satu fitur unggulan ponsel ini adalah baterai berteknologi silikon karbon dengan kapasitas super besar, yaitu 7.000 mAh.

Baterai dengan teknologi ini diketahui lebih mumpuni dibanding baterai konvensional berbahan lithium. Pasalnya, baterai silikon karbon dapat menampung lebih banyak kapasitas tanpa membuat bodi ponsel menjadi terlalu tebal.

Mengingat kapasitas baterainya yang besar, Realme juga menyematkan teknologi pengisian cepat berdaya 80 watt, sehingga waktu pengisian baterai tidak terlalu lama.

Fitur lainnya yang menarik dari Realme Neo 7 adalah chipset-nya yang menggunakan Mediatek Dimensity 9300 Plus. Chipset ini dilengkapi dengan prosesor (CPU) dengan kecepatan clock tertinggi mencapai 3,4 GHz.

Pada sektor memori, smartphone ini ditawarkan dalam dua opsi RAM, yaitu 12 GB dan 16 GB, serta dua opsi media penyimpanan (storage), yaitu 256 GB dan 1 TB.


Gizchina Ilustrasi Realme Neo 7.

Dalam hal desain, Realme Neo 7 mengusung layar 8T LTPO OLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi Full HD Plus, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 6.000 nit.

Sementara dalam aspek fotografi, ponsel ini dilengkapi dengan dua kamera belakang, yaitu kamera utama Sony IMX882 50 MP dan kamera ultrawide 8 MP. Terdapat juga kamera selfie beresolusi 16 MP yang ditempatkan di lubang punch hole.

Fitur pendukung lainnya termasuk sistem operasi Android 15 dengan Realme UI 6.0, WiFi 7, Bluetooth 5.4, hingga NFC. Selain itu, terdapat sistem pendingin dengan lempengan peredam panas seluas 7.700 mm persegi dan pemindai sidik jari di dalam layar.

Di pasar China, Realme Neo 7 tersedia dalam varian warna White, Blue, dan Black. Ponsel ini dijual dengan harga 2.199 yuan (sekitar Rp 4,8 juta) untuk varian 12 GB/256 GB dan 3.299 yuan (sekitar Rp 7,2 juta) untuk varian 16 GB/1 TB.

Hingga saat ini, belum ada informasi apakah ponsel ini akan dirilis di pasar Indonesia atau tidak.

Source link

Scroll to Top