SOLO – Setelah hujan, banyak pemilik mobil segera mengaktifkan rem tangan saat parkir untuk memastikan kendaraannya tetap pada posisinya. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pengereman, apalagi jika kendaraan dibiarkan dalam kondisi basah untuk waktu yang lama.
Muchlis, pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, menyarankan agar pemilik mobil tidak menggunakan rem tangan setelah mobil terkena hujan, karena kampas rem dapat lengket.
“Setelah kendaraan terkena hujan, sebaiknya saat parkir dalam waktu lama tidak mengaktifkan rem tangan. Hal ini bisa menyebabkan kampas rem lengket karena karat, sehingga rem menjadi ngunci,” ucap Muchlis.
Muchlis juga menjelaskan bahwa pemilik mobil dapat menggunakan tuas transmisi untuk menahan kendaraan saat parkir. “Untuk mobil manual, masukkan ke gigi 1 dan untuk mobil matik, cukup masukkan ke posisi P,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Hasan Ariyanto, pemilik Mandiri Auto Klaten. Ia mengatakan bahwa penggunaan rem tangan saat musim hujan dapat menyebabkan rem mengalami macet. “Jika rem tangan diaktifkan saat musim hujan, ada risiko rem menjadi macet, karena saat rem basah akan menyebabkan reaksi antara kampas dan tromol, yang dapat mengakibatkan korosi,” ungkap Hasan.
Hasan menyarankan agar pengemudi tidak mengaktifkan rem tangan saat parkir di musim hujan. Sebagai alternatif, bisa menggunakan balok untuk mengganjal roda, tentunya dengan memastikan permukaannya datar.