JAKARTA – Filter udara merupakan salah satu komponen penting dalam kendaraan yang perlu perawatan yang baik.
Kondisi filter udara yang kotor dapat berdampak signifikan pada kinerja mesin.
Salah satu efek yang paling jelas adalah peningkatan konsumsi bahan bakar, yang tentunya merugikan pemilik kendaraan dalam jangka panjang.
“Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke ruang bakar. Pembakaran menjadi tidak optimal, sehingga mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama,” jelas Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, dalam wawancara.
Apa Penyebab Filter Udara Menjadi Kotor?
Lung Lung menjelaskan bahwa filter udara biasanya menjadi kotor pada kendaraan yang sering beroperasi di area berdebu atau di kota dengan tingkat polusi yang tinggi.
Youtube.com Ilustrasi indikator bensin mobil
Ia juga menambahkan bahwa banyak pemilik mobil sering kali tidak menyadari masalah ini karena efeknya muncul secara perlahan.
Gejala awal yang mungkin dirasakan pengemudi adalah akselerasi mobil yang berat dan meningkatnya konsumsi bahan bakar.
“Biasanya, pemilik baru sadar ketika tangki bahan bakar cepat habis dari biasanya,” ungkapnya.
Bagaimana Cara Mencegah Masalah pada Filter Udara?
Untuk menghindari masalah ini, Lung Lung merekomendasikan pemilik kendaraan untuk melakukan penggantian filter udara secara rutin sesuai dengan jadwal servis dari pabrikan.
Namun, jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti di jalan berdebu atau medan berat, penggantian filter udara sebaiknya dilakukan lebih sering.
“Selain mengganti, pemilik juga bisa membersihkan filter udara dengan udara bertekanan jika memungkinkan. Namun, jika sudah terlalu kotor atau rusak, sebaiknya langsung diganti,” kata Lung Lung.
Dengan perawatan yang tepat pada filter udara, pemilik kendaraan dapat memastikan kinerja mesin tetap optimal dan efisiensi bahan bakar tetap terjaga.