Dulunya Penyanyi, Yati Surachman Pilih Jadi Pemain Film Karena Alasan Unik

Yati Surachman dikenal sebagai bintang film, tetapi kariernya ternyata tidak dimulai dari seni peran.

Yati Surachman memulai kariernya sebagai penyanyi. Setelah lulus SMA, artis kelahiran 1957 ini bernyanyi di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

“Ibu saya penyanyi dan kakek saya pemain biola di RRI,” ungkap Yati Surachman dalam pertemuan di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Yati Surachman [Instagram/yatiesurachmanreal]

Saat sedang bernyanyi, Yati Surachman menerima tawaran untuk bermain film pada tahun 1975. Ia pun menjalani kedua profesi sebagai penyanyi dan aktris.

“Tahun 1988 aku ingat betul, aku bilang, ‘Tuhan boleh nggak aku minta satu aja, jadi pemain film?'” kata Yati Surachman.

Walaupun saat itu Yati Surachman sudah terlibat dalam rekaman, ada alasan mengapa artis berusia 67 tahun ini lebih memilih berakting. Jawabannya cukup menarik.

“Aku nggak suka dandan, aku nggak bisa dandan,” ungkapnya.

Yati Surachman berpendapat, sebagai penyanyi, seseorang perlu berdandan untuk tampil menarik.

Yati Surachman [Instagram/yatiesurachmanreal]
Yati Surachman [Instagram/yatiesurachmanreal]

“Kalau nyanyi, kita harus cantik terus. Capek aku. Padahal aku aslinya tomboy,” tuturnya.

Permintaan tersebut seolah mendapat jawaban yang baik. Yati Surachman menjadi bintang film yang laris.

“1989 aku syuting film di Bali. Di sana pun aku (tinggal) 5 sampai 7 tahun. Selanjutnya film terus,” kata bintang film Miracle in Cell No.7.

Beberapa tahun lalu, Yati Surachman yang berpindah agama dari Islam ke Kristen merilis lagu rohani.

Ini menjadi pengobat rindu bagi Yati Surachman yang dulu memulai kariernya sebagai penyanyi.

Source link

Scroll to Top