Marissya Icha menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki hubungan apapun dengan kasus Lolly dan Vadel Badjideh yang sedang menjadi sorotan publik di media sosial.
Wanita yang merupakan sahabat mendiang Vanessa Angel ini menolak jika dirinya harus dikaitkan dengan masalah anak perempuan yang dikenal dengan panggilan Nyai tersebut.
Setelah dituduh membela Lolly dan Vadel, Marissya Icha mengungkapkan bahwa ia belum pernah bertemu dengan putri Nikita Mirzani dan pacarnya itu.
“Kemarin saya sudah klarifikasi di Instagram saya ya, saya dikait-kaitkan seolah-olah saya ada di belakang Lolly-Vadel. Saya tidak pernah bertemu Lolly sekalipun, saya tidak pernah bertemu Vadel sekalipun,” ujarnya saat diwawancarai dalam kanal di YouTube pada Senin (30/9/2024).
Selain belum pernah bertemu, Marissya Icha juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan Lolly dan Vadel Badjideh.
“Saya tidak pernah ada hubungan komunikasi dengan Lolly, sama Vadel sekalipun saya tidak pernah,” ungkap perempuan berusia 29 tahun itu.
Ia juga mengaku baru-baru ini dihubungi oleh pengacara Vadel Badjideh, yang bernama Razman Arif Nasution.
Razman diduga “mencari teman” untuk bekerja sama melawan Nikita Mirzani, tetapi tawaran tersebut tidak direspon oleh Marissya Icha.
Saat ini, Nikita Mirzani dan Razman terlibat pertikaian di media sosial terkait kasus Lolly dan Vadel.
“Dan juga kemarin ada Razman juga hubungin saya mungkin seolah-olah kayak saya nih lagi berseteru sama pihak lawannya terus dia mau kubu-kubuan,” ungkap perempuan yang lahir pada 20 Maret 1995 itu.
Marissya Icha dengan tegas menolak maksud tersembunyi dari pengacara Vadel Badjideh tersebut.
“Enggak, saya sibuk. Saya juga punya urusan,” jawabnya dengan tegas.
Marissya Icha menyatakan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam permasalahan antara Razman dan Nikita Mirzani karena tidak ada niat untuk campur tangan dalam kehidupan orang lain.
“Jadi enggak ada saya mau senggol-senggol orang,” ungkapnya.
Meskipun menolak untuk berpartisipasi dalam konflik tersebut, Marissya Icha menyatakan bahwa ia bersedia membantu orang yang sedang berhadapan dengan hukum, asalkan jelas perkaranya.
“Kecuali memang kalau memang orang berperkara. Saya juga lihat dulu perkaranya seperti apa, dia bener apa enggak, kan seperti itu,” terang Icha.
Kontributor: Rizka Utami