JAKARTA – Keterlambatan dalam mengganti oli mesin mobil bukan hanya merupakan kebiasaan yang buruk, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin.
Pengabaian ini dapat membawa dampak signifikan, mulai dari penurunan performa hingga peningkatan risiko mesin mengalami macet, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Menurut Indra Kurniawan, pemilik bengkel Quick Service, oli mesin memiliki peran krusial dalam menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.
“Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin. Bila sudah melewati masa pakainya, kemampuan pelumasannya akan menurun. Hal ini akan meningkatkan gesekan antar komponen, mesin menjadi cepat panas, dan berisiko mengalami keausan yang lebih cepat,” ujar Indra.
Indra menambahkan bahwa oli yang sudah lama digunakan biasanya terkontaminasi oleh kotoran hasil pembakaran.
Akumulasi kotoran tersebut akan membuat oli kehilangan kemampuan untuk melindungi mesin dari gesekan dan korosi.
“Jika dibiarkan, ini bisa merusak komponen vital seperti piston, camshaft, hingga crankshaft,” lanjutnya.
Ia menyarankan agar penggantian oli dilakukan secara rutin, setiap 5.000-10.000 kilometer, tergantung pada jenis mobil dan spesifikasi oli yang digunakan.
Honda Surabaya Telat ganti oli mesin mobil bisa jadi salah satu penyebab mobil ngempos.
Mobil yang sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti macet parah atau mengangkut beban berat, mungkin perlu mengganti oli lebih sering.
Selain itu, penting juga untuk rutin memeriksa kondisi oli, bukan hanya mengandalkan jarak tempuh.
Keterlambatan dalam mengganti oli juga akan memengaruhi efisiensi bahan bakar. Mesin yang bekerja lebih keras akibat gesekan berlebih akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
Untuk itu, pengendara disarankan untuk mengikuti jadwal perawatan berkala dan selalu menggunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan.
Dengan mengganti oli tepat waktu, tidak hanya performa mesin yang akan terjaga, tetapi juga umur kendaraan bisa lebih panjang. Hindari risiko kerusakan besar dengan memperhatikan jadwal penggantian oli secara konsisten.