CVT atau AT, Mana yang Lebih Mudah Perawatan?

JAKARTA – Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dan AT (Automatic Transmission) masing-masing memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan berkendara. Namun, dari sisi perawatan, mana yang lebih praktis?

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, perawatan CVT biasanya memerlukan perhatian lebih dibandingkan dengan AT karena teknologi yang diterapkan lebih kompleks.

“CVT memerlukan pergantian oli khusus secara teratur dan harus sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jika jenis oli tidak sesuai, kinerja transmisi dapat terganggu dan berisiko merusak komponen,” kata Lung Lung.

Sementara itu, AT memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap kesalahan kecil dalam perawatan, meskipun tetap memerlukan penggantian oli transmisi secara berkala.

“Namun, AT juga memiliki risiko. Pengabaian terhadap jadwal perawatan bisa menyebabkan keausan pada komponen internal, yang pada akhirnya membutuhkan biaya perbaikan yang mahal,” tambah Lung Lung.


Suzuki Transmisi Matik AT.

Ia menekankan bahwa kunci utama dalam merawat kedua jenis transmisi ini adalah mematuhi panduan servis dari pabrikan.

Membersihkan sistem transmisi secara berkala dan memastikan kualitas oli tetap baik adalah langkah pencegahan yang penting.

“Jadi, baik CVT maupun AT, jika dirawat dengan benar, keduanya dapat bertahan lama. Perbedaannya hanya terletak pada tingkat perhatian yang diperlukan,” tuturnya.

Keduanya membutuhkan perawatan berkala untuk memastikan kinerja optimal dan menghindari kerusakan. Pilihan transmisi tergantung pada kebutuhan pengendara, tetapi yang jelas, perawatan rutin tidak boleh diabaikan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita lewat WhatsApp Channel : Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Source link

Scroll to Top