JAKARTA – Tune up mobil adalah salah satu perawatan penting yang sering dilakukan untuk menjaga performa kendaraan. Namun, banyak pemilik mobil yang belum memahami secara mendalam komponen apa saja yang dirawat selama proses ini.
Jeffrey, pemilik Otospector, menjelaskan bahwa tune up bertujuan untuk meningkatkan performa mobil dan merawat komponen agar lebih tahan lama. Biasanya, tune up dilakukan bersamaan dengan servis rutin di bengkel resmi.
Salah satu komponen utama yang diperiksa adalah filter udara, yang berfungsi menyaring kotoran dan debu.
“Jika filter sudah terlalu kotor, performa mesin akan menurun,” kata Jeffrey.
Selain itu, untuk mobil non-injeksi, karburator dibersihkan dan disetel ulang, sedangkan mobil injeksi memerlukan pemeriksaan dan pembersihan throttle body.
Pemeriksaan celah busi juga menjadi perhatian utama. Celah yang berubah akibat tekanan kompresi dapat mempengaruhi performa mesin.
“Celah busi yang ideal sangat menentukan besarnya api yang dihasilkan,” ucap Jeffrey.
suzuki Ilustrasi tune-up mobil.
Bagi mobil dengan sistem konvensional, penyetelan celah katup menjadi prioritas. Mesin yang berisik dan kehilangan tenaga sering kali disebabkan oleh perubahan celah katup.
“Mobil modern biasanya sudah dilengkapi Hydraulic Lash Adjuster, jadi tidak perlu penyetelan manual,” kata Jeffrey.
Selain itu, tegangan aki juga harus diperiksa secara rutin.
“Jika tegangan aki menurun, sistem kelistrikan mobil terganggu,” kata Jeffrey.
Cairan fluida seperti oli mesin dan minyak rem juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada kekurangan atau penggunaan yang sudah melampaui batas waktu.
Dengan perawatan rutin ini, pemilik mobil bisa menjaga kendaraannya tetap dalam kondisi prima.