JAKARTA – Mengganti oli pada motor matik bukan sekadar memilih merek oli yang sesuai, tetapi juga tentang menghitung volume oli yang tepat untuk kapasitas mesin. Kesalahan dalam menentukan jumlah oli yang dituang dapat berdampak negatif pada performa mesin, bahkan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Volume oli yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada penggunaan harian, suhu mesin, hingga tipe motor itu sendiri.
Menurut Purnomo, pengelola bengkel Tamaro Motor, menghitung volume oli yang tepat dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor utama. “Biasanya, motor matik standar membutuhkan sekitar 800 hingga 1.000 ml oli. Namun, jika motor digunakan untuk jarak jauh atau sering digunakan dalam kondisi berat, seperti membawa beban atau melewati tanjakan, disarankan untuk menambah sedikit volume oli untuk mengantisipasi panas mesin yang lebih tinggi,” katanya.
Evalube Ilustrasi ganti oli mesin motor.
“Sebaiknya periksa dipstick atau indikator oli setelah penggantian untuk memastikan volume sudah sesuai. Pastikan juga motor berada di posisi datar saat memeriksa level oli,” tambahnya.
Purnomo juga menekankan pentingnya memperhatikan rekomendasi pabrikan terkait jenis dan volume oli. “Banyak pengendara yang mengabaikan ini, padahal motor matik modern biasanya memiliki spesifikasi yang ketat terkait oli. Menggunakan oli dengan spesifikasi yang salah dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar dan umur mesin,” jelasnya.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, pemilik motor matik dapat memastikan motor mereka berjalan dengan lancar, terhindar dari masalah teknis, dan performa tetap optimal sepanjang waktu.