SOLO – Kemacetan di daerah Puncak sering terjadi, terutama saat liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini tentunya dapat berdampak pada kinerja kendaraan, terutama mobil.
Salah satu masalah yang umum muncul dalam situasi kemacetan di Puncak adalah overheating, di mana mesin harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan kinerjanya, mengakibatkan suhu mesin meningkat drastis.
Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, mengatakan bahwa untuk mobil yang terawat, kemungkinan mengalami overheat akan sangat kecil.
“Untuk mobil yang dalam kondisi terawat normal, baik yang matik maupun manual, tidak akan mengalami masalah meskipun digunakan di jalan tanjakan dan saat macet seperti di Puncak,” ujar Iwan baru-baru ini.
Jika terjadi overheating, penting untuk memastikan bahwa cairan radiator, kipas radiator, serta oli mesin dan oli matik dalam kondisi baik.
“Meskipun ada masalah overheating, asalkan semua komponen dalam kondisi baik, tidak ada kebocoran air, tidak ada sumbatan di radiator, kipas radiator bekerja dengan baik, oli mesin cukup, dan oli matik juga cukup, mesin akan tetap aman,” tambah Iwan.
Meski demikian, Iwan juga menjelaskan bahwa ada beberapa komponen yang tidak dapat dideteksi sejak awal jika akan menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan overheat.
“Ada beberapa komponen elektrikal yang tidak bisa terdeteksi secara dini saat akan rusak, sering kali kipas mati mendadak. Hal ini dapat memicu masalah karena mesin menjadi overheat saat menanjak,” ungkap Iwan.
Iwan melanjutkan bahwa penyebab kipas radiator mati bisa bervariasi, seperti dari motor, relay, atau fuse.