JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan All New Santa Fe Hybrid pada akhir tahun lalu.
All New Santa Fe Hybrid memiliki desain yang lebih kotak dan sporty. Salah satu ciri khas yang mencolok adalah penggunaan lampu depan LED dan lampu belakang LED yang berbentuk huruf ‘H’.
Selain desain eksterior yang menarik, interior Santa Fe generasi terbaru juga menawarkan nuansa sporty yang dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.
Secara teknis, Santa Fe Hybrid ditenagai oleh mesin Smartstream G 1.6T-GDi HEV, yang menggabungkan mesin bensin 1.6 liter dengan sistem turbo hybrid dan mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 235 Ps atau 235 Tk pada 5.600 rpm.
Hyundai Santa Fe Hybrid juga dilengkapi dengan fitur keselamatan Hyundai SmartSense dan konektivitas BlueLink.
Jika Anda berencana untuk membeli mobil Santa Fe Hybrid, perlu mempertimbangkan berbagai hal, termasuk biaya perawatan yang akan dikeluarkan.
Berapa kira-kira biaya perawatan Santa Fe Hybrid selama 5 tahun?
Test drive Hyundai Santa Fe Hybrid
Berdasarkan data resmi dari Hyundai, mereka memberikan gratis biaya perawatan hingga 60.000 Km. Dengan demikian, konsumen baru akan mulai dikenakan biaya servis pada Km 70.000.
Pada Km 70.000, spareparts yang wajib diganti adalah oli mesin dan filter oli mesin, dengan biaya sekitar Rp 1.101.150.
Pada Km 75.000, Anda perlu melakukan penggantian filter kabin dengan biaya Rp 422.200.
Pada Km 80.000, proses servis sama seperti pada Km 70.000, sehingga biayanya kembali Rp 1.101.150.
Sementara itu, pada Km 90.000 merupakan jadwal servis besar yang memerlukan beberapa penggantian spare parts, termasuk oli mesin, filter oli, filter kabin, filter pembersih udara, dan minyak rem. Total biaya pada periode ini mencapai Rp 1.947.150.
Memasuki kelipatan 100.000 Km dalam estimasi pemakaian selama 5 tahun, biaya yang diperlukan adalah Rp 1.101.150.
Jika dijumlahkan keseluruhannya, biaya servis berkala untuk Hyundai Santa Fe Hybrid hingga 100.000 Km adalah sebesar Rp 5.672.800.
Namun, perlu dicatat bahwa biaya servis tersebut dapat berubah tergantung pada harga komponen yang berlaku di pasaran dan kerusakan yang mungkin terjadi pada mobil, serta belum termasuk biaya jasa.