KLATEN – Rem tangan adalah perangkat yang berfungsi untuk menahan kendaraan agar tetap berada di posisinya. Rem ini sering digunakan untuk mengunci roda saat mobil diparkir atau dihentikan.
Namun, saat ada kemungkinan mobil akan ditinggal cukup lama di garasi, sebaiknya rem tangan dibebaskan agar tidak lengket.
Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa kampas rem bisa lengket dengan tromol atau cakram jika menempel terlalu lama, seperti ketika mobil diparkir dalam waktu lama dengan rem tangan aktif.
“Akibatnya, rem bisa macet dan membuat roda mobil terkunci. Ketika mobil akan digunakan, roda tidak mau berputar dan bisa sampai terseret,” ucap Hardi.
Hardi menambahkan bahwa kondisi udara yang lembab sering menyebabkan kampas dan logam pada tromol atau cakram bereaksi, sehingga timbul korosi yang dapat menyebabkan keduanya lengket.
“Cara untuk membebaskannya adalah dengan memberikan entakan, misalnya dengan membuat mobil maju atau mundur secara spontan. Jika cara ini tidak berhasil, maka pembongkaran harus dilakukan,” ujar Hardi.
Shutterstock/Gorloff-KV Ilustrasi barang-barang di dalam garasi
Hardi menjelaskan bahwa untuk memeriksa perangkat rem, roda harus dilepas. Kampas yang lengket dapat membuat proses pembongkaran rem tromol menjadi lebih sulit dan perlu sedikit dipaksa.
Untuk mencegah rem lengket, menurut Hardi, pengemudi perlu membiasakan diri untuk membebaskan rem tangan sebelum mobil diparkir lama. Sebaiknya gunakan pengganjal roda dengan benar.
“Yang terpenting, mobil tidak meluncur ke depan atau belakang saat terparkir di garasi. Pengganjal roda dapat diletakkan pada kedua sisinya,” ucap Hardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita terbaru melalui WhatsApp Channel.