KLATEN – Perjalanan jauh menggunakan mobil membutuhkan persiapan matang, termasuk menyiapkan peralatan darurat di bagasi.
Sebelum memulai road trip, ada beberapa benda darurat yang wajib ada di dalam mobil untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Anda sepanjang perjalanan.
Foreman dari Nissan Bintaro, Ibrohim, mengatakan bahwa pengguna mobil sebaiknya menyiapkan peralatan darurat yang belum lengkap agar saat keberangkatan bisa fokus pada hal lainnya.
“Peralatan darurat ini sebenarnya merupakan alat standar bawaan dari dealer, seperti dongkrak, kunci roda, ban cadangan, pipa, dan kunci-kunci lainnya. Namun, alat ini bisa saja terselip atau hilang, sehingga perlu diperiksa dan disiapkan dengan baik,” ujar Ibrohim.
Ibrohim juga menekankan bahwa dengan adanya peralatan tersebut, ketika menghadapi kondisi darurat, pengguna mobil dapat segera menyelesaikan masalah yang timbul, seperti mengganti ban cadangan. Selain itu, ban serep juga harus diperiksa agar dalam kondisi prima dan siap digunakan saat diperlukan.
DIO DANANJAYA Ruang bagasi Mitsubishi New Pajero Sport
Sediakan senter tangan untuk keadaan darurat di malam hari, serta baterai cadangan atau senter yang dapat di-charge. Ini akan sangat berguna jika mengalami kendala di malam hari,” kata Ibrohim.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menambahkan bahwa pengendara mobil sebaiknya menyiapkan alat pemadam api di bagasi.
“Alat pemadam api kecil bisa digunakan dalam keadaan darurat kebakaran mobil, sehingga api bisa cepat padam dan dampak kebakaran tidak membesar,” ungkap Hardi.
Hardi juga menyarankan untuk membawa alat jumper aki di bagasi sebagai alat penunjang ketika mobil mogok karena baterai mengalami masalah. Selain itu, penting untuk memiliki segitiga pengaman sebagai tanda bagi pengendara lain saat berhenti di bahu jalan.
“Kotak P3K juga merupakan benda penting lainnya. Biasanya sudah ada bawaan dari dealer, tinggal diperiksa dan dilengkapi isinya, seperti plester, perban, antiseptik, obat penurun demam, anti alergi, obat sakit kepala, dan sejenisnya,” tambah Hardi.