JAKARTA – Mengemudikan mobil manual seringkali dianggap melelahkan, terutama saat terjebak dalam kemacetan atau saat melakukan perjalanan jauh. Rasa pegal di kaki dan tangan bisa jadi akibat dari kesalahan teknik saat berkendara. Risiko ini bisa diminimalisir dengan menerapkan teknik berkendara yang tepat.
Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), ada beberapa trik sederhana yang bisa diterapkan oleh pengemudi agar tetap nyaman saat mengemudikan mobil manual.
“Kunci utamanya adalah posisi duduk yang ergonomis dan teknik pengoperasian pedal kopling yang tepat. Jangan biarkan kaki terus-menerus menginjak kopling, terutama saat berhenti di kemacetan,” kata Marcell.
Marcell menjelaskan, posisi duduk yang benar harus menyediakan ruang yang cukup bagi kaki untuk bergerak bebas, tetapi tetap bisa menjangkau pedal dengan nyaman. Kursi mobil sebaiknya diatur sedemikian rupa agar lutut tidak terlalu menekuk ketika kaki menginjak kopling hingga penuh. Hal ini membantu mengurangi ketegangan otot kaki saat berkendara.
Ilustrasi pedal gas dan kopling.
Selain itu, kebiasaan “setengah kopling” perlu dihindari. Marcell menyarankan agar pengemudi hanya mengoperasikan kopling saat diperlukan, seperti saat berpindah gigi atau ketika mobil akan berhenti. Jika mobil dalam kondisi berhenti lama, sebaiknya gunakan gigi netral dan tarik rem tangan agar kaki bisa beristirahat.
“Hindari menginjak kopling terus-menerus agar tidak pegal sekaligus memperpanjang umur komponen kopling,” tambahnya.
Teknik lain yang bisa diterapkan adalah memastikan tangan tetap rileks saat memegang setir. Hindari menggenggam setir terlalu kencang, karena hal ini dapat menyebabkan otot tangan cepat lelah. Posisi tangan yang ideal adalah berada di angka 9 dan 3 pada arah jarum jam.
Penerapan teknik berkendara yang tepat dan ergonomis diharapkan dapat meminimalisir rasa pegal saat mengemudikan mobil manual.