Baim Alkatiri, yang lebih dikenal sebagai Baim Cilik, terus mengungkap aib sang ayah, Halil Fuad Alkatiri, yang diduga telah menelantarkannya.
Baim mengancam untuk membongkar lebih banyak kejelekan ayahnya jika lelaki yang dipanggilnya abah tersebut tidak segera menghubunginya.
Dalam podcast Feni Rose Official, Baim berbagi cerita mengenai masa-masa sulit setelah ditinggal oleh ayahnya. Ia menyatakan bahwa ayahnya lepas tanggung jawab dalam membiayai sekolahnya.
“Kalau dia enggak bisa biayain, kenapa dia harus nyuruh aku sekolah?” ungkap Baim.
Menurut Baim, keinginan untuk bersekolah sebenarnya bukan keinginannya sendiri, melainkan keinginan sang ayah.
Sekarang di usia 19 tahun, Baim merasa malu untuk melanjutkan pendidikan dan berencana untuk mengambil Paket C.
“Aku bilang, aku ambil Paket C aja enggak apa-apa, karena umurku sudah bukan umur anak SMA,” jelas Baim.
Baim mengatakan bahwa ayahnya pernah berjanji untuk membiayai pendidikannya, namun kenyataannya sang ayah justru menghilang.
“Dia waktu itu bilang bisa bayar. Iya oke, dia bayarin aku uang masuk SPP sebulan pertama, dan setelah itu dia ngilang gitu aja,” kata Baim, yang memiliki nama lengkap Ibrahim Khalil Alkatiri.
Karena tidak bisa membayar SPP, Baim merasa malu kepada pihak sekolah. Ia juga menjelaskan bagaimana wali kelasnya mencoba menghubungi sang ayah yang berakhir dengan diblokir.
“Aku harus nanggung sendiri, malunya juga ke aku,” ujarnya.
Tidak mampu lagi menahan perlakuan ayahnya, Baim mengancam akan mengungkap lebih banyak aib sang ayah.
“Karena aku belum mengeluarkan semua, masih banyak yang bakal aku bongkar step by step,” tegas Baim.
Ia masih menunggu niat baik dari ayahnya untuk menghubunginya.
“Nunggu aja, beberapa minggu ini bakal masih ada yang hubungin aku atau enggak. Kalau emang enggak ada, ya aku keluarin lagi,” ancam Baim.
Baim tidak main-main, ia bahkan mengancam akan membuka rahasia ayahnya yang dapat membawa ayahnya dalam masalah besar.
“Bahkan ada yang aku simpen yang bisa bikin dia dideportasi juga,” ungkap Baim.
Kontributor: Rizka Utami