Selama tidak mengalami alergi, mengonsumsi makanan dan minuman apa pun seharusnya tidak mendatangkan masalah ketika dalam porsi yang wajar. Namun, belakangan muncul kekhawatiran di kalangan orang tua setelah kabar mengenai bahaya teh untuk anak beredar di media sosial.
Di Indonesia, teh adalah minuman yang biasa disajikan untuk siapa saja. Namun, khusus untuk anak-anak, terutama jika yang dikonsumsi adalah teh instan dalam kemasan, dapat muncul berbagai risiko kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya teh untuk anak yang perlu diketahui orang tua.
1. Adanya Kandungan Kafein
Teh hitam dan teh hijau mengandung kafein yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat. Kafein diketahui dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, insomnia, dan gangguan pencernaan.
Efek ini lebih besar pada anak-anak, yang umumnya lebih sensitif terhadap zat ini. Jika dikonsumsi berlebihan, anak-anak dapat mengalami gangguan yang telah disebutkan dengan tingkatan yang bervariasi, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan dan perkembangan mereka.
2. Penyerapan Nutrisi
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi, seperti zat besi, dalam tubuh. Kebutuhan nutrisi pada anak-anak cukup tinggi, sehingga penurunan kemampuan tubuh menyerap zat besi dapat berpengaruh besar.
Zat besi diperlukan untuk mendukung perkembangan tubuh. Tanpa asupan zat besi yang cukup, pertumbuhan dan perkembangan anak tidak akan optimal, dan berisiko memiliki postur tubuh yang tidak ideal.
3. Gula Tambahan di Dalam Teh
Teh yang dijual di pasaran, baik teh instan, teh siap saji, maupun teh dalam kemasan, sering kali mengandung gula tambahan yang melebihi batas wajar. Ini dilakukan agar teh memiliki rasa manis yang disukai anak-anak dan memberikan mereka energi.
Konsumsi gula berlebih pada anak-anak dapat berkontribusi pada obesitas hingga diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi gula harian.
4. Zat Tambahan Lain
Pada teh kemasan, sering kali kita tidak tahu dengan jelas zat tambahan apa saja yang ada dalam produknya. Meskipun informasi tercantum, ukuran tulisan pada kemasan sering kali sangat kecil, sehingga sulit dipahami dengan cepat.
Tentu ada risiko lain dari zat-zat tambahan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya teh bagi anak-anak.
Kontributor: I Made Rendika Ardian