SOLO – Di musim hujan, banyak pemilik mobil berusaha melindungi kendaraan mereka dari air dan kotoran dengan menggunakan penutup mobil.
Namun, meskipun terlihat sebagai langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan dan keawetan cat, penggunaan penutup mobil saat hujan justru bisa menimbulkan beberapa masalah yang tidak disadari.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan bahwa saat hujan, sebaiknya tidak menggunakan penutup mobil.
“Memarkir mobil dengan penutup terpasang dan terkena hujan, jika kabin saya belum menemukan masalah, tetapi masalah biasanya ada pada permukaan cat,” kata Iwan.
Iwan melanjutkan, masalah biasanya akan timbul jika penutup tidak segera dibilas setelah terkena hujan, menyebabkan munculnya bercak-bercak putih dan jamur.
“Untuk kabin aman, tapi sebaiknya buka saja penutupnya saat hujan. Jika sudah terlanjur, cukup dibilas dan dikeringkan,” kata Iwan.
Sementara itu, Christopher Sebastian, CEO Topcoat Indonesia, menekankan bahwa penutup mobil tidak boleh digunakan sembarangan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan.
“Pemilik mobil sebaiknya tidak menggunakan penutup mobil dalam keadaan basah atau lembab,” kata Christopher.
Dia juga menambahkan, jika penutup mobil terkena hujan, sebaiknya segera dilepas karena air yang menempel dapat menyebabkan jamur.
Jika sudah terlanjur, Christopher menyarankan agar mobil segera dibilas dengan air bersih dan dikeringkan untuk mencegah timbulnya bercak air pada permukaan cat.