Perkembangan AI Generatif – Perkembangan AI generatif telah menarik perhatian banyak pihak, termasuk perusahaan teknologi yang memperhatikan kemajuan dan integrasi teknologi ini. Terutama dalam industri smartphone, teknologi AI generatif memicu transformasi besar.
Melihat dari inovasi teknologi di masa lalu, saat tahap awal eksplorasi, fungsi dan fitur baru biasanya diperkenalkan terlebih dahulu pada produk-produk unggulan yang memiliki sumber daya komputasi yang melimpah.
Seiring waktu, fitur-fitur ini menjadi nilai penting yang terdiferensiasi. Kemampuan AI generatif diprediksi akan meningkat dengan cepat, menurunkan kisaran harga dan memberikan manfaat bagi lebih banyak konsumen di seluruh dunia.
Smartphone yang dilengkapi teknologi AI generatif menggunakan model AI skala besar yang telah dilatih sebelumnya untuk menghasilkan konten multimodal, kesadaran kontekstual, dan menunjukkan kemajuan kemampuan mirip manusia dari waktu ke waktu.
Munculnya AI generatif menandai awal era baru dalam pengembangan smartphone. Dalam jangka panjang, smartphone diperkirakan akan berkembang menjadi mobile intelligence. Untuk dianggap sebagai smartphone AI generatif, perangkat tersebut harus memenuhi beberapa kriteria, seperti:
- Pemrosesan model dasar pada perangkat atau hybrid, memungkinkan smartphone melakukan tugas AI generatif kompleks tanpa bergantung pada peladen berbasis cloud.
- Kemampuan multimodal, yang memungkinkan perangkat memproses teks, gambar, suara, dan jenis input lainnya untuk menghasilkan berbagai output, seperti terjemahan atau pembuatan gambar dan video.
- Pengalaman pengguna yang lancar, sehingga memungkinkan interaksi yang natural dan responsif terhadap input pengguna.
- Spesifikasi hardware yang mendukung kemampuan tersebut, termasuk prosesor mutakhir, kapasitas memori besar, konektivitas stabil dan cepat, serta solusi keamanan tingkat perangkat keras dan perangkat lunak.
Seiring dengan berkembangnya kognisi AI, agen AI diharapkan memiliki kemampuan pengambilan keputusan secara otonom, termasuk “Perencanaan”, “Memori”, dan “Tindakan”:
- Perencanaan – Kemampuan untuk menjelaskan tugas dan refleksi diri.
- Memori – Memiliki memori jangka pendek dan jangka panjang.
- Tindakan – Mengeksekusi atau menggunakan alat untuk menyelesaikan tugas bagi pengguna.
Dalam pandangan industri, agen AI juga dapat mempelajari dan mengingat kebiasaan, minat, dan preferensi pengguna, membantu dalam pengelolaan tugas-tugas kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.
Kondisi ini memungkinkan manusia untuk lebih fokus dalam menetapkan target dan mengambil keputusan. Misalnya, dalam konteks travelling, agen AI dapat menyesuaikan rencana perjalanan secara dinamis berdasarkan cuaca, lalu lintas, atau informasi lain yang relevan, menjadikan perjalanan lebih personal dan mudah.
Industri smartphone telah bergerak maju dalam revolusi AI generatif dengan peluncuran platform komputasi seluler untuk mendukung penerapan model AI multimodal di smartphone.
Chipset yang mendukung perkembangan ini termasuk chipset generasi terbaru, dengan kemampuan tinggi dalam kecepatan inferensi yang cocok dengan kecepatan baca manusia.
Dengan pengalaman dalam aplikasi AI, industri telah menyediakan peralatan lengkap untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi, dengan ekosistem yang mendukung implementasi AI generatif.
Dalam hal keamanan, mekanisme keamanan seluler kini ditingkatkan ke solusi tingkat AI generatif, memberikan perlindungan dari parameter model hingga privasi pengguna serta data operasional.
Pembangunan kapasitas penyimpanan dan efektifitas operasional juga ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan data AI generatif yang besar.
Dengan adanya inovasi ini, smartphone AI generatif diharapkan akan menjadi agen seluler pintar yang membuka imajinasi baru, mendukung kejayaan industri smartphone, dan mempersiapkan industri menghadapi era teknologi berikutnya.
Untuk mengeksplorasi lebih lanjut AI generatif dalam industri smartphone, telah dirilis sebuah **whitepaper** oleh sejumlah mitra industri ternama.
