JAKARTA – Pedro Acosta mengingat kembali musim pertamanya di MotoGP. Pembalap rookie dari GasGas Tech3 ini merasa seharusnya bisa meraih hasil yang lebih baik jika tidak terlalu sering terjatuh.
Musim depan, Acosta yang bergabung dengan tim pabrikan Red Bull KTM bertekad untuk meraih lebih banyak poin dengan harapan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun ini.
Musim lalu, Acosta mengalami 22 kali kecelakaan. Meski demikian, peringkatnya di klasemen tetap solid, berada di posisi keenam dengan selisih hanya dua poin dari Brad Binder di posisi kelima, yang mengumpulkan 217 poin.
Pedro Acosta saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2024
“Lihat berapa banyak poin yang hilang di balapan-balapan yang saya terjatuh. Banyak sekali!” kata Acosta, seperti dilansir dari sumber berita lainnya.
“Jika saya mengganti setiap balapan di mana saya terjatuh dengan posisi kelima, itu sudah banyak poin yang hilang di akhir musim,” ujarnya.
Acosta menyadari pentingnya tampil lebih rileks dan balapan tanpa tekanan.
“Saya perlu menanamkan ini dalam pikiran saya! Mungkin saat kita balapan tanpa tekanan, kita bisa tampil maksimal, tapi terkadang kita perlu sedikit melambat,” katanya.
Pedro Acosta
Meskipun begitu, secara keseluruhan Acosta tetap bersyukur dengan hasil yang telah diraihnya. Musim depan, dia bertekad untuk kembali dengan performa yang lebih baik.
“Ada banyak kesalahan, banyak momen sulit. Di sisi lain, banyak juga momen bagus, berjuang untuk kemenangan, banyak perbaikan, dan mulai memahami bagaimana MotoGP itu,” katanya.
“Untuk hal ini, saya lebih bahagia daripada sedih,” tambah Acosta.